BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Malta menjadi negara Uni Eropa pertama yang menolak turis yang belum sepenuhnya divaksinasi |  Untuk perjalanan

Malta menjadi negara Uni Eropa pertama yang menolak turis yang belum sepenuhnya divaksinasi | Untuk perjalanan

Dalam perang melawan Corona, Malta adalah negara pertama di Uni Eropa yang menolak turis yang tidak divaksinasi. Pihak berwenang akan melarang semua pengunjung ke negara itu mulai Rabu yang belum sepenuhnya divaksinasi terhadap Covid-19.




Bukti vaksinasi wajib dilakukan mulai 14 Juli. Malta mengakui paspor Corona Eropa serta Sertifikat Corona Inggris. Anak-anak yang menemani orang tuanya harus dapat menyerahkan tes COVID-19 negatif. Anak-anak tanpa pendamping tidak diizinkan untuk bepergian.

“Kami akan menjadi negara pertama di Uni Eropa yang melakukannya, tetapi kami harus melindungi komunitas kami,” kata Menteri Kesehatan Chris Fern. Sebelumnya, pelancong dari Inggris hanya perlu memberikan bukti vaksinasi, dan untuk pelancong lain, tes corona negatif sudah cukup.

Hanya tiga pasien corona yang dirawat di rumah sakit

Malta mencatat 96 infeksi baru dalam 24 jam terakhir, hari keempat berturut-turut jumlahnya hampir dua kali lipat. Mayoritas infeksi ini terkait dengan turis asing. Meskipun tingkat infeksi tinggi, saat ini hanya ada tiga pasien di rumah sakit dengan Covid-19.

Malta memiliki tingkat vaksinasi tertinggi di Eropa: 79% orang dewasa telah divaksinasi lengkap, 84% telah menerima vaksinasi pertama.

Tonton video berita teratas kami di daftar putar ini.