Scott Redding membalap di MotoGP dari 2014 hingga 2018, berkompetisi untuk tiga tim berbeda dan mencetak dua podium selama masa jabatannya. Pada tahun 2019, Redding kemudian memenangkan Kejuaraan Superbike Inggris dan beralih ke Kejuaraan Dunia Superbike, di mana ia sekarang memiliki dua belas kemenangan. Pembalap Inggris itu akan selalu berbicara dengan sangat terbuka tentang perilaku tim MotoGP dan cara dia diperlakukan di Aprilia. Setelah perjalanannya ke Kejuaraan Dunia Superbike, Redding mencoba lagi untuk mendapatkan kursi MotoGP, tetapi pada usia 28 dia terlalu tua di paddock Grand Prix.
“Saya mencoba untuk kembali ke MotoGP karena saya merasa berbeda dari itu,” kata Redding, menambahkan bahwa dia akan bekerja dengan Michael van der Mark musim depan di BMW. “Saya tidak benar-benar merasa memiliki kesempatan, saya tidak pernah mendapatkan motor yang bisa memenangkan balapan. Saya menggunakan motor satelit yang bisa Anda kendarai di sepuluh besar, saya tidak melakukannya untuk itu. Itu bagus, tapi untuk itu saya tidak datang ke geladak. , saya pasti akan mempertimbangkannya. Tapi saya semakin tua. Saya sudah berbicara dengan beberapa kelompok, tetapi mereka semua mengira saya sudah tua. “Dia 28, sangat tua, ” mereka bilang.
Keluar dari budaya
Reding percaya bahwa budaya akuntansi telah berkembang di MotoGP dan pembalap berpengalaman tidak akan lagi mendapatkan pekerjaan. “Anda memiliki rekan kerja seumur hidup mereka untuk bergabung dengan MotoGP, menghasilkan uang di sana dan berinvestasi di dalamnya selama sisa hidup mereka,” lanjut Reding. “Tapi sekarang Anda bergabung dengan MotoGP dan jika itu tidak berhasil selama satu atau dua tahun, Anda keluar. Apakah semua waktu dan energi yang Anda curahkan untuk itu sepadan? Apakah Anda dipecat setelah dua tahun karena tidak memiliki cukup uang? Apa yang akan Anda lakukan? Anda tidak punya uang, Anda harus bekerja, Anda harus mencari hal-hal lain. Ini tidak adil dan tidak menghormati pengendara. Saya harap Anda bisa membalap di MotoGP setidaknya selama lima atau delapan tahun, jika tidak, Anda akan pergi. Tapi sekarang ini mendesak, dan semua orang terbakar.”
Redding berada di urutan ketiga di Kejuaraan Dunia Superbike. Secara teori dia masih bisa mengambil tempat kedua, tetapi kejuaraan tidak lagi di dalamnya. Musim berakhir pada pertengahan November di Indonesia.
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit