Berita NOS••diubah
Apple akan menyimpan data pengguna lebih aman di iCloud. Data akan segera ditulis ke layanan penyimpanan menggunakan enkripsi end-to-end, yang berarti tidak ada orang di luar pengguna yang dapat melihat data tersebut. Fitur baru ini akan diperkenalkan di AS mulai bulan ini dan di seluruh dunia pada tahun baru.
Dengan enkripsi end-to-end, data disimpan terenkripsi dan kunci enkripsi yang digunakan ditempatkan pada perangkat pengguna, serta kunci untuk mendekripsi data.
Saat ini, kunci tersebut masih ada di server Apple. Dengan demikian, peretas yang mendapatkan akses ke server ini juga dapat mengakses data pengguna iCloud. Fitur keamanan baru juga berarti Apple tidak dapat memberikan data kepada pemerintah dan lembaga penegak hukum jika diminta.
Kategori data sensitif
apel Mengatakan Dalam penjelasan pengguna dapat memilih Perlindungan data tingkat lanjut. Sebelum iCloud, perusahaan telah menggunakan jenis keamanan ini untuk empat belas kategori data sensitif dan sekarang memperluas jumlah kategori.
Raksasa teknologi itu juga memperkenalkan fitur keamanan tambahan untuk iMessage, yang memungkinkan pengguna memverifikasi bahwa orang yang mereka ajak mengobrol adalah benar-benar orang itu. Jika mau, kedua orang tersebut akan menerima pesan dengan kode yang sama dari Apple dan dengan demikian dapat mengidentifikasi satu sama lain.
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita