BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

AS siapkan sanksi jika terjadi invasi Rusia

AS siapkan sanksi jika terjadi invasi Rusia

Amerika Serikat dan sekutunya telah menyiapkan paket sanksi yang akan berlaku jika Rusia memutuskan untuk menyerang Ukraina. Sebuah sumber tinggi pemerintah mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa daftar orang-orang yang termasuk elit Rusia dan dekat dengan Presiden Putin telah dibuat.

Lingkaran di sekitar Putin harus dikenakan sanksi ekonomi. “Mereka memainkan peran dalam pengambilan keputusan pemerintah dan setidaknya terlibat dalam perilaku destabilisasi Kremlin,” kata sumber itu. Orang-orang yang terlibat tidak diungkapkan. Namun, ada “cukup nama untuk diambil” dan banyak dari mereka memiliki hubungan ekonomi dengan Barat.

Sanksi tersebut, antara lain, dapat berarti bahwa mereka yang dekat dengan Putin tidak dapat lagi menggunakan sistem pembayaran internasional Swift. Juga, mereka dan kerabat mereka tidak akan dapat memasukkan uang mereka ke rekening bank barat dan tidak akan lagi diizinkan untuk belajar di universitas barat.

Mobilisasi pasukan di perbatasan Ukraina

Rusia baru-baru ini menempatkan sekitar 100.000 tentara, tank, artileri, dan rudal di perbatasannya dengan Ukraina. Putin telah membantah selama berminggu-minggu bahwa dia berencana untuk menyerang negara tetangga. Amerika Serikat dan Rusia juga telah bernegosiasi selama berminggu-minggu untuk meredakan situasi, tetapi tidak ada solusi konkret yang muncul.

Ukraina bukan anggota NATO dan Rusia ingin Barat berjanji bahwa bekas republik Soviet tidak akan pernah bergabung dengan aliansi militer. Rusia menganggap ini sebagai ancaman langsung terhadap keamanannya.

Mengapa Rusia menganggap pengaruh NATO yang semakin besar begitu bermasalah dapat dilihat dalam video ini: