Belanda adalah salah satu negara paling terbuka dengan jumlah aturan paling sedikit.
Perusahaan Belanda yang ingin menawarkan jasa mereka di luar negeri seringkali relatif terbatas karena peraturan. Banyak negara memiliki aturan ketat yang menjadi penghalang bagi perusahaan asing, sementara Belanda sendiri hanya memiliki sedikit aturan untuk penyedia layanan, lapor Kantor Pusat Statistik.
Menurut indeks Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), Belanda adalah salah satu negara paling terbuka, bersama dengan Republik Ceko, Jepang, dan Chili. Layanan kurir memiliki aturan paling sedikit, sementara penerbangan memiliki peraturan paling ketat. Tapi di sektor ini juga, beban regulasi Belanda lebih rendah dari rata-rata global.
Indonesia, Thailand, India, dan Islandia memiliki hambatan paling signifikan dalam perdagangan jasa. Tidak seperti perdagangan barang, bea masuk tidak menghalangi perdagangan jasa. Namun, ada persyaratan untuk cabang asing dan ada hambatan masuk dan segala macam peraturan lokal.
Tetangga Belgia juga memberlakukan banyak persyaratan pada akuntan dan arsitek, misalnya. Sebaliknya, tetangga selatan kami memiliki basis yang relatif sedikit untuk jasa konstruksi dan teknik.
Sektor jasa Belanda mengekspor nilai lebih untuk layanan tertentu ke suatu negara jika beberapa aturan diterapkan di sektor tersebut. Perusahaan-perusahaan Belanda juga mengekspor relatif banyak ke negara-negara tetangga, seperti ekonomi yang lebih besar.
(ANP)
“Spesialis budaya pop. Ahli makanan yang setia. Praktisi musik yang ramah. Penggemar twitter yang bangga. Penggila media sosial. Kutu buku bepergian.”
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia