Al Rayyan, Qatar: Australia mengalahkan Indonesia 4-0 pada laga pertama babak sistem gugur Piala Asia, Minggu (28 Januari) untuk melaju ke perempat final setelah pertemuan menegangkan di Stadion Jassim Bin Hamad.
Indonesia belum pernah mengalahkan Australia dalam 43 tahun terakhir, dan meskipun jumlah pendukung tim Asia Tenggara ini jauh melebihi jumlah pendukung Australia di stadion kecil tersebut, tim asuhan Graham Arnold-lah yang unggul ketika mereka mencetak gol melalui peluang mereka.
Indonesia mengawali pertandingan dengan lebih baik dan memberikan ancaman awal kepada lawannya dengan sebuah percobaan ke gawang, namun Australia memimpin pada menit ke-12 ketika umpan silang Jackson Irvine membentur bek Elkan Baggott ke dalam gawang.
Australia berhasil mengatasi badai tersebut ketika Indonesia mencoba mencari cara untuk membongkar pertahanan kokoh mereka, sebelum Puel memberi mereka dua gol menjelang turun minum ketika ia menyundul umpan silang Gethin Jones ke sudut jauh.
Fans Indonesia yang mengenakan seragam merah-putih melakukan yang terbaik untuk memotivasi tim mereka tetapi Australia tetap tenang, meskipun mereka hampir mendapat masalah ketika Jones dengan sengaja melanggar Rafael Strick dan tidak menguasai bola sebagai pembalasan.
Pelanggaran terjadi tepat di depan Arnold, yang dengan marah melemparkan botol air ke lapangan dengan harapan mendapat kartu merah. Namun wasit hanya memberi peringatan kepada Jones sehingga Arnold langsung ditarik keluar.
Craig Goodwin masuk sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir dan sang striker langsung memberikan dampak ketika ia memanfaatkan bola pantul untuk mencetak gol pada menit ke-89, sementara bek jangkung Harry Souttar membuat skor menjadi 4-0 beberapa saat kemudian melalui sundulan dari tendangan bebas.
Australia akan melawan Arab Saudi atau Korea Selatan di perempat final.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan