Angkatan Laut mengumumkan kemarin bahwa kapal selam itu mungkin telah tenggelam hingga kedalaman 600 hingga 700 meter. Kapal tidak dibuat sedalam ini.
Kapal selam KRI Nanggala 402, 44 tahun, dengan 53 awak di dalamnya, menghilang kemarin saat latihan di Bali Utara.
Mungkin rusak
Kapal selam tersebut meminta izin untuk menyelam dan kemudian koneksi terputus. Oli yang bocor kemudian ditemukan, menunjukkan potensi kerusakan di kapal.
TNI AL mengirimkan enam kapal dan satu helikopter ke daerah tersebut untuk mencari kapal selam tersebut. Riset tersebut berfokus pada area di mana ditemukan minyak yang bocor. Prancis, Jerman, Amerika Serikat, dan Australia juga menawarkan bantuan.
Kapal lainnya
Malaysia dan Singapura sudah mengirimkan kapal. Mereka akan tiba dalam beberapa hari mendatang. Ini termasuk MV Swift Rescue, kapal penyelamat khusus.
Sebelumnya, Indonesia memiliki 12 kapal selam. Jumlah itu kini berkurang menjadi lima, termasuk dua kapal Jerman. Salah satunya sekarang hilang.
Pembaruan pertahanan
Indonesia telah mencoba memodernisasi pertahanannya selama beberapa waktu, tetapi ini belum berhasil. Sebagian besar peralatan tetap usang, dan telah terjadi kecelakaan fatal yang melibatkan pesawat angkut militer dalam beberapa tahun terakhir.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)