BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Badai Tropis Freddy merenggut lebih dari 130 nyawa dalam sebulan

Badai Tropis Freddy merenggut lebih dari 130 nyawa dalam sebulan

Dekat Blantyre di Malawi, jalan ini runtuh akibat banjir akibat Badai Freddy

Berita NOS

Badai Tropis Freddy menewaskan lebih dari 130 orang di Afrika Selatan dalam sebulan. Badai membuat pendaratan untuk kedua kalinya akhir pekan lalu dan mendatangkan malapetaka lagi.

Sulit untuk memberikan angka pasti kerusakan dan jumlah korban, karena arus listrik dan saluran telepon rusak di banyak tempat. Setidaknya 99 orang tewas di Malawi, termasuk 85 orang di kota Blantyre, menurut pemerintah. Total korban tewas akibat badai di Mozambik, Malawi, dan Madagaskar diyakini sekitar 136 orang.

Doctors Without Borders mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa setidaknya 60 kematian telah dipindahkan ke Rumah Sakit Blantyre di Malawi sejak siang kemarin. Sekitar 200 orang yang terluka juga akan dirawat di rumah sakit.

Mereka tertimpa pohon tumbang, atau terkena tanah longsor dan banjir.

  • Badan Perlindungan Lingkungan

    Seorang wanita sedang memperbaiki pakaian setelah kehancuran yang disebabkan oleh Badai Freddy di Quelimane, Mozambik
  • Badan Perlindungan Lingkungan

    Seorang pria mencoba mengambil beberapa barang miliknya dari sebuah rumah yang dihancurkan oleh Storm Freddy di Kilimani, Mozambik
  • Agen Pers Prancis

    Longsor di Blantyre, Malawi disebabkan oleh Storm Freddy

Badai Tropis Freddy mendarat di benua Afrika untuk kedua kalinya akhir pekan lalu, di Mozambik. Di sana, badai antara lain menyebabkan banjir di kota-kota di sepanjang pantai.

Di Mozambik, hujan turun lebih banyak dalam empat minggu terakhir daripada rata-rata selama setahun. Freddy kemudian pindah ke pedalaman menuju Malawi, dengan hujan lebat yang terus menerus menyebabkan tanah longsor.

Freddy pertama kali datang ke pantai pada akhir bulan lalu. Kemudian 27 orang tewas di Mozambik dan negara tetangga Madagaskar. Badai kemudian berbalik arah ke laut dan diaktifkan kembali oleh air laut yang hangat.

Badai pemecah rekor

PBB memperkirakan Freddy dapat menyebabkan hujan lebat dan banjir di wilayah tersebut hingga besok. Malawi masih belum pulih dari badai tropis sebelumnya, Anna dan Gombe, yang melanda negara itu lebih dari setahun yang lalu. Konsekuensinya juga signifikan di Mozambik. Menurut PBB, ada hampir setengah juta orang yang membutuhkan bantuan.

Menurut UNICEF, wilayah ini juga menghadapi wabah kolera yang “sangat mengkhawatirkan”. Penyebab wabah ini adalah air dan sanitasi yang buruk, konflik yang berkepanjangan, dan sistem perawatan kesehatan yang lemah. Kondisi cuaca yang buruk memperburuk situasi.