BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

“Badan intelijen Eropa memperingatkan tindakan sabotase kekerasan Rusia”

“Badan intelijen Eropa memperingatkan tindakan sabotase kekerasan Rusia”

Badan intelijen Eropa telah memperingatkan pemerintah mereka bahwa Rusia merencanakan tindakan sabotase dengan kekerasan di Eropa. Yang Laporan Surat kabar bisnis Inggris Waktu keuangan Minggu, berdasarkan analisis dari tiga negara Eropa. Hal ini akan melibatkan operasi sabotase yang lebih agresif dibandingkan, misalnya, serangan siber dan kampanye disinformasi yang dilakukan Rusia secara berkala di Eropa dalam beberapa tahun terakhir. Misalnya, pihak tersebut berbicara tentang serangan bom, kebakaran dan sabotase infrastruktur, secara langsung dan melalui proxy.

Negara-negara Eropa telah mengidentifikasi beberapa (dugaan) upaya dalam beberapa bulan terakhir. Misalnya, dua pria keturunan Jerman-Rusia ditangkap di Jerman bulan lalu karena diduga berencana melakukan serangan terhadap lokasi militer dan logistik. Pada akhir bulan April, dua pria di Inggris didakwa membakar sebuah gudang yang berisi pengiriman bantuan ke Ukraina.

Sumber intelijen mengatakan… Waktu keuangan Presiden Rusia Vladimir Putin akan terus mendorong batasan-batasan di Eropa dalam berbagai bidang, dan serangan siber serta kampanye disinformasi juga mungkin masih menjadi masalah. Awal pekan ini, NATO menyatakan keprihatinannya dalam sebuah pernyataan tentang meningkatnya “aktivitas jahat di wilayah sekutu” yang dilakukan Rusia. Dia berbicara tentang “kampanye intensif di kawasan Euro-Atlantik.”

Sabtu lalu Program Penelitian KRO-NCRV Indikator Ternyata ada indikasi kuat adanya aktivitas spionase Rusia di Emschaffen. Hal ini akan dilakukan melalui kapal berpendingin Rusia milik perusahaan perikanan Norrebo, yang berlabuh setiap dua minggu di pelabuhan Groningen.



READ  Dewan Perwakilan Rakyat ingin terus mendukung Ukraina dan mendiskusikan bergabung dengan Uni Eropa Kebijakan