Belgia telah mengusir puluhan warga Rusia dari negaranya dalam beberapa bulan terakhir. Menurut Perdana Menteri Alexander De Croo, mereka adalah “yang disebut diplomat Rusia” yang “jelas bertindak sebagai mata-mata” untuk Kremlin, media Belgia melaporkan.
De Croo mengumumkan deportasi dalam percakapan dengan informasi RTL Ketika ditanya tentang upaya Rusia untuk mengacaukan stabilitas Barat. Menurutnya, pemerintah Rusia rutin melakukan kampanye disinformasi terorganisir di Belgia. Situs web Belgia juga semakin sering mengalami serangan siber sejak pemerintah mengambil sikap menentang Rusia.
Belgia mendanai dukungannya terhadap Ukraina dengan mengenakan pajak atas aset Rusia di Belgia. Pemerintah Belgia membekukan aset senilai ratusan miliar euro. Pendapatan pajak dari aset tersebut digunakan untuk mendukung Ukraina dalam perang melawan Rusia. Pembayar pajak Belgia tidak perlu membiayai apa pun.
Ini bukan pertama kalinya Belgia mengusir diplomat Rusia dari negaranya karena dicurigai melakukan spionase. Tak lama setelah pecahnya perang di Ukraina, beberapa negara Eropa, termasuk Belgia dan Belanda, mengumumkan pengusiran diplomat Rusia dengan agenda rahasia.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark