Bintang terang di langit mungkin akan terlihat dalam beberapa bulan mendatang

Dalam beberapa bulan mendatang, sistem bintang yang biasanya tidak terlihat dengan mata telanjang mungkin akan muncul di langit. Inilah yang diharapkan para astronom NASA.

Sistem ini terdiri dari dua bintang yang terletak 3.000 tahun cahaya dari Bumi. Yang disebut “katai putih” adalah bintang yang berada pada tahap akhir keberadaannya dan telah selesai terbakar. Yang lainnya, “raksasa merah”, adalah bintang yang lebih besar untuk sementara.

Ketika kedua bintang ini mengorbit satu sama lain dalam orbit yang berdekatan, material berpindah dari raksasa merah ke katai putih, kata astronom Annelot Dierkenck dari Universitas Amsterdam. “Reaksi berantai nuklir kemudian bisa terjadi, dengan seluruh lapisan luar katai putih meledak.”

Selama ledakan yang disebut nova, sistem dua bintang untuk sementara menjadi sangat terang sehingga dapat dilihat dengan mata telanjang. “Mungkin seterang Bintang Utara,” kata Dierkenck. Jika ingin melihat fenomena ini, Anda harus cepat: setelah beberapa hari cahayanya menjadi kurang terang lagi.

Para astronom mampu menghitung kemungkinan terjadinya ledakan tahun ini. Terakhir kali ledakan seperti itu terjadi adalah sekitar delapan puluh tahun yang lalu, dan delapan puluh tahun sebelumnya. “Cahaya yang memancar dari sistem tersebut sekarang terlihat sangat mirip dengan apa yang terjadi pada tahun 1945, setahun sebelum ledakan terakhir,” kata Dierkenck.

Namun belum bisa dipastikan akan terjadi ledakan lagi dalam beberapa bulan mendatang. “Siapa tahu, sistemnya mungkin berperilaku berbeda sekarang,” kata Dierkenck.

Jika sistem tersebut meledak, para astronom berharap dapat menggunakan teleskop untuk mempelajari lebih lanjut jalur ledakan nova ini. “Kami juga ingin mengetahui apakah bintang ini juga dapat menyebabkan supernova,” kata Dierkenck. Ini merupakan ledakan yang lebih kuat dari ledakan Nova.

Ketika saatnya tiba, para pengamat bintang harus mendapatkan aplikasi atau peta langit, kata Dierkenk. “Mulailah dengan melihat Biduk, Bintang Utara, lalu cari Hercules. Anda sudah berada di arah yang benar.”