JAKARTA: Bintang bulu tangkis Denmark Viktor Axelsen meraih gelar tunggal putra di Indonesia Masters pada Minggu, mengalahkan pemain Taiwan Chou Tien Zhen dengan dua set langsung.
Petenis nomor satu dunia itu mengalahkan Zhou 21-10, 21-12 dalam pertandingan berdurasi 41 menit yang dimainkan di Istora Sports Stadium, Jakarta.
“Saya suka bermain di sini di Estora dan saya selalu bermimpi memenangkan kejuaraan di Estora. Itu adalah tempat yang legendaris, jadi melakukan ini adalah sesuatu yang istimewa bagi saya,” kata Axelsen yang berusia 28 tahun kepada wartawan.
Kemenangan Axelsen terjadi setelah ia mengalahkan favorit tuan rumah Anthony Sinisuka Ginting di semifinal.
Di tunggal putri, Chen Yufei dari China mengalahkan Ratchanok Intanon dari Thailand untuk meraih gelar pertamanya sejak meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.
Ia mengalahkan Ratchanok, pemenang Indonesia Masters Women's Championship 2020, dalam pertandingan tiga set yang berlangsung selama 74 menit, 21-16, 18-21, 21-15.
“Saya sangat senang bisa mendapatkan medali emas hari ini. Saya menghadapi beberapa kesulitan selama pertandingan tetapi saya sangat senang bisa mengatasinya dan mengamankan kemenangan,” kata Chen, peringkat empat dunia.
Chen mendapatkan tempat di final setelah mengalahkan rekan senegaranya He Pingjiao 21-17, 21-14 di semifinal.
Usai Indonesia Masters, Indonesia Open rencananya akan dimulai pada 14 Juni dan berlanjut hingga 19 Juni.
Kejuaraan berturut-turut ini sangat dinantikan oleh para penggemar bulu tangkis setelah hampir tiga tahun tanpa penonton langsung di ibu kota Indonesia karena pandemi virus corona.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan