Ilmuwan menyebutnya sebagai “salah satu misteri terbesar dunia burung Indonesia”. Dua pecinta burung memotret seekor tikus timalia di hutan pulau Kalimantan Indonesia The New York Times.
Tikus alis hitam pertama kali dideskripsikan oleh pengamat burung sekitar tahun 1850. Warnanya coklat dan memiliki mata hitam, abu-abu, merah dan coklat.
Lalu burung itu menjadi misteri besar, apakah punah atau tidak? Pada tahun 2016, sebuah kelompok dibentuk di Kalimantan bagian Indonesia untuk memetakan keanekaragaman jenis burung di pulau itu.
Dua warga pulau, Mohamed Seranto dan Mohamed Rezki Fozan, ikut serta. Mereka penasaran dengan burung tertentu yang mereka lihat terbang beberapa kali di hutan dan Oktober lalu mereka berhasil menangkap dan memotret burung itu.
“Aku tidak tahu apa yang aku lihat”
Ahli Ornitologi Goku Said Trisianto tidak tahu apa yang dilihatnya saat mendapatkan foto tersebut. “Awalnya saya pikir itu jenis tikus yang berbeda, tapi ada yang tidak beres.” Gambar itu ternyata sangat cocok dengan deskripsi imalia tikus bermata hitam, seekor burung yang dijelaskan dalam buku pegangan Ornitologis sebagai kemungkinan punah.
Foto itu dengan cepat dibagikan ke ahli lain, masing-masing sama-sama terkejut. Butuh beberapa saat untuk memeriksa foto-foto itu, tetapi ketika ternyata itu benar-benar tentang tikus beralis hitam, dunia ornitologi terbalik. ‘Air mata saya berlinang,’ kata pakar burung Banji Gusti Akbar. ke New York Times.
Menarik wisatawan
Sejak itu burung itu sendiri telah dilepaskan. Para peneliti berharap dapat memikat wisatawan ke Kalimantan dengan spesies baru tersebut. “Burung dari seluruh dunia telah menghubungi saya tentang kemungkinan melihat burung ini,” kata Akbar.
Setelah tindakan Corona memungkinkan, ia berencana untuk merencanakan ekspedisi bersama rekan-rekannya untuk mempelajari lebih lanjut tentang burung itu. “Borneo adalah pulau yang penuh kejutan dan ada banyak hal yang bisa ditemukan dan dipelajari.”
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)