OpenAI memberi ChatGPT “memori”, yang memungkinkan chatbot “mengingat” informasi tentang pengguna dan percakapan sebelumnya. Fitur tersebut sedang diuji. Pengguna dapat menghapus memori ini dan menonaktifkan fitur tersebut sepenuhnya.
Fungsi memori ChatGPT Menurut OpenAI Mencegah pengguna menerima jawaban serupa beberapa kali atau harus membagikan preferensi mereka dengan chatbot beberapa kali. Menurut OpenAI, memori dapat diselesaikan dengan dua cara. Di satu sisi, pengguna dapat secara eksplisit meminta ChatGPT untuk mengingat sesuatu. Di sisi lain, chatbot juga dapat secara bertahap menangkap detail tentang pengguna dan menambahkannya ke memorinya.
OpenAI menunjukkan contoh pengguna memiliki anak perempuan yang menyukai ubur-ubur. Saat pengguna ini meminta bantuan ChatGPT untuk merancang kartu ulang tahun untuk putrinya, chatbot menyarankan kartu ulang tahun dengan ubur-ubur yang mengenakan topi pesta. Menurut OpenAI, ChatGPT juga dapat mengingat bahwa pengguna lebih suka memformat catatan rapat dengan judul dan poin-poin, dengan ringkasan singkat item tindakan di bagian bawah.
Pengembang mengonfirmasi bahwa fungsi tersebut dapat dinonaktifkan atau dihapus sepenuhnya. Pengguna juga dapat meminta chatbot untuk melupakan detail tertentu. OpenAI juga memberikan ikhtisar “kenangan” individual dari chatbot, termasuk opsi untuk menghapusnya satu per satu. Juga akan ada opsi untuk obrolan sementara, karena ChatGPT tidak mengingat detailnya. OpenAI juga mengatakan pihaknya mengambil tindakan untuk mencegah layanan mengingat informasi sensitif seperti data kesehatan, kecuali diminta secara khusus.
Fungsi memori ChatGPT akan tersedia minggu ini untuk sejumlah pengguna layanan gratis dan premium, kata OpenAI dalam sebuah posting blog. Perusahaan akan membagikan rencananya untuk rilis yang lebih luas “segera”. Jika ini terjadi, chatbots dari perusahaan lain di toko GPT juga akan mendapatkan fitur memori opsional.
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita