BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

China mendaratkan pesawat luar angkasa di Mars untuk pertama kalinya | di luar negeri

Untuk melakukan pendaratan yang baik, pengintai harus melalui “tujuh menit penderitaan”. Turunnya melalui atmosfer Mars itu rumit dan terbukti menjadi jembatan yang terlalu jauh untuk sejumlah misi. Badan Antariksa China mengonfirmasi bahwa pendaratan berhasil dan Presiden Xi Jinping memberi selamat kepada semua peserta.

China adalah negara ketiga yang mengontrol pendaratan “penjelajah” di Mars. Sebelumnya, hanya Uni Soviet dan Amerika Serikat yang berhasil. TV pemerintah menaruh perhatian pada acara penting ini di acara “Nihao Mars” (“Hello Mars”).

Orang Cina menamai kendaraan roda enam Mars dengan nama dewa api yang legendaris. Kendaraan itu terbang ke Mars dengan pesawat luar angkasa Tianwen-1 (Pertanyaan Surgawi -1). Ini diluncurkan pada bulan Juli. Pesawat ruang angkasa itu mencapai Bumi pada Februari setelah melintasi 470 juta kilometer yang sulit dalam waktu sekitar 200 hari.

Kendaraan, dilengkapi dengan instrumen ilmiah, dibawa ke permukaan planet dengan kapsul pendaratan. Pesawat itu menggunakan parasut dan pendorong untuk memperlambat saat mendarat. Awalnya digantung sekitar 100 meter di atas tanah untuk menemukan tempat yang bagus.

China ingin menggunakan Sungai Zhurong untuk menemukan jejak kehidupan dan memetakan permukaan dan tanah Mars. Penjelajah dapat bergerak melintasi permukaan planet dengan kecepatan sekitar 200 meter per jam dan didukung oleh energi matahari.

Misi Mars bukan satu-satunya proyek luar angkasa China yang ambisius. Itu juga dimulai pada akhir April dengan pembangunan stasiun luar angkasa di dekat Bumi.