Sebagian besar pekerja tidak menunjukkan gejala dan diisolasi di rumah, tetapi puluhan dirawat di rumah sakit karena suhu tinggi dan konsentrasi oksigen rendah, kata Badai Ismayo, kepala dinas kesehatan kabupaten Gudas di Jawa Tengah.
Profesional kesehatan diidentifikasi sebagai kelompok prioritas dan yang pertama divaksinasi ketika vaksinasi dimulai pada bulan Januari.
Ikatan Dokter Indonesia (ITI) mengatakan mereka semua telah menerima vaksin Govit-19, yang dikembangkan oleh perusahaan biofarmasi China, Sinovak.
Meskipun jumlah tenaga kesehatan Indonesia yang meninggal akibat Kovit-19 telah turun dari 158 Januari hingga 13 Mei, pakar kesehatan masyarakat mengatakan masuknya rumah sakit di Jawa mengkhawatirkan, menurut kelompok inisiatif data Laparkovit-19.
Seorang juru bicara Sinovak tidak segera tersedia untuk mengomentari kinerja perusahaan China terhadap jenis baru virus Corona.
Dengan lebih dari 1,9 juta infeksi dan 53.000 kematian, Indonesia sedang berjuang melawan salah satu letusan terburuk di Asia, dengan dokter dan perawat mengklaim jumlah terbesar yaitu 946 kematian.
Lenny Ekawati dari Laborkovit-19 mengatakan banyak orang sekarang menderita penyakit menular dan kurang memperhatikan protokol kesehatan pascavaksinasi.
Di seluruh Indonesia, menurut Laborkovit-19, sedikitnya lima dokter dan satu perawat meninggal karena Kovit-19 meski sudah divaksinasi, meski hanya satu yang mendapat suntikan pertama.
Kota Nadia Dharmasi, seorang pejabat senior di Kementerian Kesehatan, tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang jumlah dokter yang meninggal sejak program vaksinasi dimulai.
Seorang dokter senior telah meninggal di Kudos, menurut Organisasi Demokrat Internasional.
Nadia mengatakan tidak ada kematian di Kudos sejak wabah penyakit baru di antara staf medis dalam beberapa pekan terakhir, dan orang yang terinfeksi virus Govit-19 mengalami gejala ringan.
Di ibu kota Jakarta, ahli radiologi Dr Brigo Cedipradomo mengatakan kepada Reuters bahwa dia tahu setidaknya enam dokter yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 bulan lalu telah divaksinasi, dan salah satunya sekarang dirawat di perawatan intensif.
“Ini mengkhawatirkan kami karena kami tidak bisa begitu saja mempercayai vaksin,” katanya, mendesak orang untuk mengambil tindakan pencegahan.
Beberapa minggu setelah liburan Idul Fitri, Indonesia telah melihat peningkatan kasus, dengan tingkat positif lebih dari 23% pada hari Rabu dan hampir 10.000 kasus harian, level tertinggi sejak akhir Februari.
Organisasi Kesehatan Dunia, dalam laporan terbarunya, mendesak Indonesia untuk memperketat pengunciannya.
“Penggemar Twitter yang bangga. Dalam hati. Alkohol hardcore. Ahli diet seumur hidup. Guru Internet. ”
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit