Delegasi Asosiasi Tinju Internasional (IBA) menghadiri acara SportelAsia di Bali, Indonesia pada tanggal 23-24 Februari untuk membahas rencana Tahun Asia mendatang dan portofolio acara IBA untuk tahun 2023.
SportelAsia adalah acara terkenal di industri bisnis olahraga, yang menarik para pemangku kepentingan utama dari seluruh dunia selama lebih dari 30 tahun. Kembali setelah absen selama 4 tahun, acara ini diselenggarakan di Bali dan memberikan kesempatan ideal bagi IBA untuk berjejaring dengan pemegang hak cipta dan lembaga penyiaran utama, dan untuk bertemu dengan perusahaan-perusahaan terkemuka yang beroperasi di bisnis olahraga di kawasan Asia.
Federasi Tinju Internasional mencanangkan tahun 2023 sebagai Tahun Asia, dan inisiatif ini antara lain diperkenalkan kepada dunia bisnis olahraga. AIBA berkomitmen untuk mempromosikan pertumbuhan dan perkembangan olahraga tinju di seluruh dunia dan di semua benua, dengan benua Asia dipilih untuk merayakan hasil nyata dan memberikan dorongan lebih lanjut terhadap kemajuan mengesankan yang dicapai oleh benua tersebut.
Asia akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Tinju Dunia Wanita IBA tahun ini di New Delhi, India, dan Kejuaraan Tinju Dunia Putra IBA tahun ini di Tashkent, Uzbekistan. Acara-acara ini akan mempertemukan para petinju terbaik dari seluruh dunia dan menampilkan pertunjukan menarik tentang bakat luar biasa mereka dan keragaman olahraga. Perwakilan IBA menyampaikan visi organisasi untuk Tahun Asia dan membahas berbagai inisiatif yang akan diluncurkan pada tahun 2023.
SportelAsia memberi AIBA platform tambahan untuk mempromosikan olahraga tinju di wilayah ini dalam skala besar dan memberikan kesempatan untuk terlibat dengan pemangku kepentingan utama dalam industri ini. IBF optimis mengenai masa depan tinju di kawasan ini dan berharap dapat mempromosikan olahraga ini lebih lanjut di tahun-tahun mendatang.
“Menghadiri SportelAsia merupakan kesempatan besar bagi IBA untuk menunjukkan komitmen kami dalam mempromosikan tinju di wilayah ini. Saat kami bersiap menyambut Tahun IBA Asia pada tahun 2023, kami bersemangat untuk meluncurkan inisiatif baru dan menjalin kolaborasi baru. Kami berterima kasih atas hal ini.” kesempatan untuk terhubung dengan pemangku kepentingan utama dalam industri bisnis olahraga dan berharap untuk lebih mengembangkan tinju di Asia,” kata George Jerolympos, Sekretaris Jenderal dan CEO IBA.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan