Berita NOS•
Pihak berwenang di Australia Barat telah membunyikan alarm tentang bahaya radiologi. Mereka mencari tabung perak yang mengandung bahan radioaktif tinggi cesium-137. Tabung tersebut merupakan bagian dari alat ukur pertambangan.
Meteran itu dikemas untuk diangkut ke Perth pada 10 Januari. Dua minggu kemudian, saat dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa mesin tersebut sudah tidak lengkap lagi. Agaknya, itu putus selama pengangkutan dan jatuh melalui lubang di wadah.
Pada jarak 1200 kilometer, sebuah tube dicari, yang bisa dibandingkan dengan perjalanan dari Amsterdam ke Toulouse. Kelemahan bagi para peneliti: Tabung radioaktif berukuran 8 mm kali 6 mm.
Sepuluh x-ray per jam
Sebuah organisasi kesehatan Australia mencatat bahwa tidak ada risiko kesehatan yang signifikan bagi penduduk, tetapi memperingatkan agar tidak mendekati tabung yang hilang lebih dari lima meter.
Paparannya setara dengan sepuluh sinar-X per jam. Lalu ada risiko penyakit radiasi. Siapa pun yang menyentuh tabung dapat mengalami luka bakar atau cedera yang lebih serius.
Pengendara yang telah menempuh rute 1.200 km diminta untuk memeriksa ban pada tabung kecil.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark