Seorang juru bicara pemerintah Polandia belum mau mengkonfirmasi insiden tersebut, menggambarkannya sebagai “situasi krisis”. Dia mengatakan bahwa “informasi yang relevan” akan segera dipublikasikan. Pemerintah sedang mengadakan rapat darurat.
Ini adalah rudal nyasar yang gagal mencapai target selama serangan besar-besaran Rusia hari Selasa di Ukraina. Przewodów terletak kurang dari 100 kilometer dari kota Lviv, Ukraina barat. Ini adalah salah satu kota di Ukraina yang menjadi pada hari Selasa dibom dengan rudal Rusia.
Tetangga Ukraina, Moldova (bukan anggota NATO) juga secara tidak langsung dibom oleh Rusia pada hari Selasa. Listrik terputus sebagian besar karena kerusakan saluran tegangan tinggi dari Ukraina.
Profesor hubungan internasional Rob de Wijk tidak berpikir akan ada serangan balik NATO atas serangan rudal di Polandia. “99 persen jelas bukan serangan. NATO akan melakukan yang terbaik untuk meredakan situasi dan mencegah eskalasi konflik lebih lanjut.”
De Wijk mengharapkan Polandia untuk memohon Pasal 4 NATO, yang menyatakan bahwa negara-negara anggota akan mengadakan konsultasi jika salah satu dari mereka merasa terancam dalam “integritas teritorial, kemerdekaan politik atau keamanan”.
Profesor itu percaya bahwa “sangat bodoh” bahwa Rusia membiarkannya sampai sejauh ini. Rusia juga tidak tertarik untuk membiarkan konflik meningkat lebih jauh.”
Kota-kota Ukraina di seluruh negeri dilanda serangan rudal Rusia pada hari Selasa. Tujuan dari pengeboman itu adalah untuk menghantam jaringan listrik Ukraina. Listrik padam di banyak wilayah Ukraina pada hari Selasa. Pemerintah Ukraina berbicara tentang situasi “kritis”.
Ibukotanya, Kyiv, juga menjadi sasaran serangan rudal. Menurut walikota, setengah dari populasi tidak memiliki listrik, sebagian karena aliran listrik terputus di berbagai tempat sebagai tindakan pencegahan. Di seluruh negeri berpenduduk lebih dari 40 juta jiwa, menurut pemerintah, terdapat 7 juta rumah tangga tanpa listrik.
Menurut Angkatan Bersenjata Ukraina, lebih banyak rudal yang diluncurkan daripada yang diluncurkan 10 Oktober, ketika Rusia secara besar-besaran membom jaringan energi dan komunikasi dengan rudal. Ini terjadi setelah serangan terhadap jembatan strategis Rusia yang melintasi Selat Kerch ke Krimea.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark