World Cinema Amsterdam telah membuktikan selama bertahun-tahun bahwa festival film juga bisa sukses di musim panas. Dalam edisi kedua belas, festival ini juga menayangkan film-film dari Amerika Latin, Asia dan Afrika. Dengan minat khusus pada sinema Chili.
Mengapa sinema Chili berjalan sangat baik secara internasional? Bisakah kita belajar sesuatu darinya di Belanda? Mungkin kita akan tahu setelah menonton film-film di Cine Chile di World Cinema Amsterdam. Program ini ingin menunjukkan bahwa ada lebih banyak bakat sinematik di Chili daripada Pablo Larren (JackieDan Spencerdan Sebastian LelioGloriaDan Una Mujer Fanta).
Tiga alamat dibedakan. di La vaca que cantó una cancíon sobre el futuroFilm pertama Francesca Allegria, A Daughter Returns to the Family Farm. Dia berakhir dalam hubungan keluarga yang rumit, tetapi film realis magis juga mencela penjarahan dan eksploitasi ekosistem alam. Claudia Huaquimila digambarkan dalam film fitur miss hermanos sueñan despiertos Dua anak laki-laki di pusat penahanan remaja. Film tersebut menunjukkan bahwa penahanan tidak memperbaiki anak-anak ini, dan menganjurkan reformasi sistem penjara. Dalam film fitur Peru BombaDi Santiago, seorang imigran muda Haiti berakhir di Neraka ketika dia diusir karena dia tidak tahan lagi dengan rasisme bosnya.
Selain Cine Chile, festival ini akan menghadirkan Go Cuba spesial yang berulang! , yang memberikan wawasan tentang keadaan sinema Kuba.
Jantung festival, seperti biasa, adalah kompetisi. Tiga nama panggilan juga telah diambil dari ini. tanah kecilku Ditulis oleh Emma Kawada, mantan asisten Hirokazu Kureda, ini tentang keluarga Kurdi yang melarikan diri dari Turki di Tokyo. Keluarga baik-baik saja sampai Anda harus berurusan dengan birokrasi rasis. Sutradara Camila Andini menyelam dengan Nana Dalam kehidupan seorang wanita Indonesia, suami dan putranya menghilang selama perburuan teroris untuk komunis pada 1960-an. Dia kemudian menikah lagi, tetapi masa lalu masih menghantuinya sampai mengubah hidupnya secara tak terduga. Utama Sutradara Bolivia Alejandro Luisa Gracy memerankan pasangan lansia di dataran tinggi Bolivia, yang hidupnya dipersulit oleh kekeringan berkepanjangan. Namun, pasangan itu tidak ingin pindah ke kota, tetapi terus tinggal di tempat yang telah mereka jalani sepanjang hidup mereka.
Selain pemutaran film, ada tanya jawab dengan pembuat film festival.
Jadilah Bioskop Amsterdam | Dari 20 hingga 27 Agustus | Rialto de Bib, Rialto Vaux and de Bali, Amsterdam
More Stories
Jadwal dan tempat menonton di TV
Kampanye 'Bebaskan Papua Barat' beralih ke media sosial untuk mendapatkan dukungan internasional. · Suara Global dalam bahasa Belanda
Dolph Janssen dan pacarnya Jetski Kramer di X Under Fire untuk Liburan di Indonesia (Lihat Berita)