Pelatih sepak bola Jupp Gall, 59, masih berutang gaji setengah tahun dari mantan majikannya di Tiongkok Guangzhou City F.C. Pemilik klub, seorang maestro real estate, menyatakan bangkrut minggu lalu. Gal tidak ingin banyak bicara tentang dia. Kasus ini telah dibawa ke hadapan FIFA. Dia memutuskan mendukung mantan pelatih antara lain B Vendam, Go Ahead Eagles dan Emine.
“Tapi pemiliknya bangkrut, jadi saya bisa bersiul untuk uang saya. Saya finis keempat dengan klub.” Pengalaman inilah yang membuat Gall tidak langsung memulai petualangan alien baru seperti miliknya.
Indonesia
Dia melakukan pekerjaan terakhirnya dari Desember 2021 hingga Mei tahun lalu di PSM Makassar di Indonesia. Gara-gara Corona, pertandingan digelar di Bali. “Kadang-kadang suhu di sana 35 sampai 40 derajat. Tidak ada turis. Di luar sepi. Kami berlatih sekali sehari.”
Penawaran
Gopp membuat kesan yang baik di sana. “Saya mendapat dua tawaran pekerjaan lagi di Indonesia. Salah satunya sebagai pelatih/pelatih di klub level tertinggi dan saya juga bisa menjadi direktur teknik di sebuah klub. Keduanya saya batalkan beberapa hari yang lalu.” Mantan Muntendammer itu tak mau menyebut klub mana yang dimaksud. “Yang lain sekarang akan bekerja di sana. Saya pikir konyol menyebut klub-klub ini.”
Sergio Van Dyck
Gal masih berambisi untuk kembali aktif sebagai pelatih/pelatih sepak bola profesional. “Sergio van Dijk adalah agen saya. Dia banyak bermain di Asia dan mengenal banyak orang di sana.” Dengan demikian, kembali ke benua itu tidak dikesampingkan. Van Dijk telah bermain sepak bola di Australia, Indonesia, Iran dan Thailand, di antara negara-negara lain. Dia bahkan memainkan sejumlah pertandingan internasional untuk Indonesia.
gundah
Jopp Gall mengatakan Jumat malam selama Pemilihan Olahraga Pusat Groningen di Harkstedt bahwa dia yakin pilihan FC Groningen untuk menunjuk Dick Loken sebagai pelatih kepala untuk musim depan adalah pilihan yang bagus. Gall juga mengaku kesal dengan pemilihan pelatih Northern Pride dalam beberapa tahun terakhir. “Saya bisa meletakkan resume saya di sebelahnya. Saya merasa sedikit berlebihan.” Gall adalah pemain sepak bola untuk FC Groningen selama 11 tahun dan asisten pelatih selama 5 tahun.
pesan sebelumnya: Pelatih sepak bola Jupp Gall telah kembali ke Montaigne setelah lebih dari dua tahun
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan