BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gema Perang untuk Indonesia

Gema Perang untuk Indonesia

Gema Perang untuk Indonesia

1 Juni 2024 – 30 November 2024

Pameran ini menyoroti perjuangan kemerdekaan di Indonesia. Fotografer menghidupkan sejarah dengan berbincang dengan anak dan cucu yang memainkan peran penting dalam perjuangan di Indonesia dan Belanda, merangkai emosi dan kisah pribadi ke dalam sejarah yang penuh muatan. Fokusnya adalah pada perspektif keturunan tokoh-tokoh berpengaruh dalam sejarah, seperti Sukarno dan Hatta di pihak Indonesia, serta Spoor dan van Moog di pihak Belanda.

Suzanne Lim, Andi Abdussalam Syahrir (Kiri) (1975) dan kakaknya Andi Sibu Syahrir (1977), cucu pejuang kemerdekaan Andi Makassao Baranrengi Lavao (1926-1947) berduka atas meninggalnya kakek mereka yang ditenggelamkan Belanda.

Suzanne Lim, Andi Abdussalam Syahrir (Kiri) (1975) dan kakaknya Andi Sibu Syahrir (1977), cucu pejuang kemerdekaan Andi Makasao Baranrengi Lawao (1926-1947) berduka atas meninggalnya kakek mereka yang ditenggelamkan Belanda (klik di sini untuk foto lainnya)

[Antaratahun1945dan1950jutaanorangIndonesiadanbanyaksekaliorangIndiaBelandaMalukuPapuadanTionghoahidupmelaluimasapenuhgejolakdiIndonesiaSetelahhampirdelapanpuluhtahunperjuanganuntukIndonesiamasihterusmenjadiperhatiankitamungkinlebihdarisebelumnyaSuaraBelandadanIndonesiayangmenonjoldalammenjembataniGemaPerangIndonesiauntukIndonesiamelaluifotovisualkutipandanklipaudiomembuatsejarahmenjadinyata[1945மற்றும்1950க்குஇடையில்மில்லியன்கணக்கானஇந்தோனேசியர்கள்மற்றும்எண்ணற்றடச்சுஇந்தியர்கள்மொலுக்கன்கள்பாப்புவான்கள்மற்றும்சீனர்கள்இந்தோனேசியாவில்இந்தகொந்தளிப்பானகாலகட்டத்தைஅனுபவித்தனர்ஏறக்குறையஎண்பதுஆண்டுகளுக்குப்பிறகுஇந்தோனேசியாவுக்கானபோர்இன்னும்நம்மைப்பற்றியதுஒருவேளைமுன்னெப்போதையும்விடஅதிகமாகஇருக்கலாம்சுசான்லீமின்திட்டம்நெதர்லாந்துமற்றும்இந்தோனேசியாவைஇணைப்பதில்டச்சுமற்றும்இந்தோனேசியகுரல்களைஒலிக்கச்செய்வதில்ஒருமுக்கியமானபடியைக்குறிக்கிறதுஉருவப்படங்கள்காட்சிகள்மேற்கோள்கள்மற்றும்ஆடியோதுண்டுகளுடன்இந்தோனேசியாவுக்கானபோரின்எதிரொலியானதுவரலாற்றைகிட்டத்தட்டஉறுதியானதாகஆக்குகிறது

Suzanne Lim: 'Anak dan cucu terbuka terhadap kami. Kebanyakan orang tidak tergoda untuk membicarakan nenek moyang mereka.'

Fotografer dokumenter Suzanne Liem merupakan keturunan Belanda-Tionghoa-Jawa. Pada tahun 2010 ia mengambil alih The Widows of Rawakede. Ia membuat pameran dan buku tentang komunitas Maluku di Belanda: Lain Sayang Lain. Ketertarikannya yang mendalam terhadap Perang untuk Indonesia membuahkan proyek Gema Perang untuk Indonesia yang kemudian diterbitkan dalam bentuk buku oleh Uitgeverij Walburg Pers.

1 Juni 2024 – 30 November 2024

Museum Bronbeek
Welberweg 147
6824MB Arnhem
026-3763553
[email protected]
www.bronbeek.nl/museum
Museum ini buka dari Selasa hingga Minggu mulai jam 10 pagi hingga 5 sore. Museum ini buka pada Senin Paskah dan Senin Putih, serta tutup pada Hari Natal dan Tahun Baru.

Ada pekerjaan yang harus diselesaikan
Suzanne Lim

Teman Fotoexpositie.nl

Jadilah teman Fotoexpositie.nl seharga 25 euro per tahun dan dapatkan link di halaman depan!