Indonesia dan DPRK masing-masing mendapatkan dua kuota, satu untuk masing-masing gender, pada pertandingan menembak Olimpiade Tokyo 2020 dari hasil Asian Games terakhir yang digelar di Jakarta pada akhir tahun 2018.
Empat tempat yang tersedia telah dialokasikan dengan mempertimbangkan hasil Kejuaraan Menembak Dunia Hyundai 2019.
Menurut prosedur kualifikasi Olimpiade, hingga empat tempat diberikan di masing-masing Olimpiade Afrika, Pan Amerika, Asia, Eropa, dan Pasifik. Penghargaan ini diberikan kepada negara dengan tim campuran peringkat teratas dan peringkat teratas pria dan wanita yang mewakili negara yang belum lolos. Tempat individu hanya tersedia di Asian Games, Eropa, dan Amerika.
(Tempat terbatas untuk empat pemenang teratas. Tempat yang tersisa akan ditambahkan ke turnamen kualifikasi akhir.)
Pada Asian Games 2018, Pak Young-won dan Kang Eun-joo dari Korea Utara menempati posisi kedua setelah Jepang dalam kompetisi beregu campuran yang berulang. Karena Jepang akan menerima bagian penuh dari negara tuan rumah pada akhir proses kualifikasi, Korea Utara mendapat tempat tim campuran dari Jakarta.
Kim Woojin dan Lee Woo Seok dari Korea menempati posisi pertama dan kedua dalam kompetisi ulangan putra – tetapi Korea meloloskan tim penuh ke kejuaraan dunia. Riau Ija Agatha dari Indonesia, yang menempati posisi ketiga, mendapatkan tempat dalam kuota putra di Olimpiade tersebut.
Diketahui, Agatha berhasil mengalahkan Woojin di babak kedua Olimpiade 2016.
Rekan setimnya Dayananda Churunnisa kalah dalam perebutan medali emas putri dari Zhang Xinyan dari Tiongkok di Jakarta – tetapi sekali lagi, Tiongkok memiliki kuota tim penuh dalam kompetisi putri di kejuaraan dunia, sehingga Indonesia mengamankan tempatnya.
Peluang atlet selanjutnya untuk merebut tempat di Olimpiade Tokyo 2020 adalah European Games 2019 di Minsk, Belarusia. Seperti di Asian Games, tersedia hingga empat tempat. Hanya penembak Eropa yang bersaing.
Kuota Olimpiade Tokyo 2020
Kuota tempat lomba menembak Olimpiade Tokyo 2020 dialokasikan ke masing-masing negara setelah Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018.
Masa kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 berlanjut hingga turnamen kuota terakhir tahap ketiga Hyundai Shooting World Cup 2020 di Berlin, Jerman.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan