BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia melarang ekspor minyak sawit karena permintaan yang tinggi

Indonesia melarang ekspor minyak sawit karena permintaan yang tinggi

Indonesia, produsen utama minyak sawit, melarang ekspornya. Tidak semua minyak goreng dan bahan lainnya dapat diekspor. Pemerintah Indonesia merespon dengan melarang kelangkaan minyak goreng di dalam negeri.

Kekurangan ini muncul sebagai akibat dari perang di Ukraina. Negara ini merupakan pemasok utama minyak bunga matahari, namun pengirimannya terhenti karena perang. Akibatnya, banyak perusahaan mulai mencari alternatif seperti kelapa sawit, yang pada gilirannya menyebabkan kelangkaan di Indonesia.

Indonesia bukan satu-satunya negara yang telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi penduduknya dari kelangkaan dan kenaikan harga. Argentina baru-baru ini menaikkan pajak ekspor minyak kedelai untuk alasan yang sama.

Indonesia bukan satu-satunya negara yang telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi penduduknya dari kelangkaan dan kenaikan harga. Argentina baru-baru ini menaikkan pajak ekspor minyak kedelai untuk alasan yang sama.

Lebih banyak kekurangan

PBB meminta negara-negara untuk terus memfasilitasi perdagangan. Menurut organisasi tersebut, tindakan pencegahan menyebabkan lebih banyak kekurangan dan harga yang lebih tinggi.

Tindakan Indonesia menyebabkan harga minyak nabati naik. Minyak kedelai, minyak sawit, minyak lobak, dan minyak lobak, antara lain, menjadi lebih mahal di berbagai bursa di seluruh dunia.

Topik Ukraina: Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Perang ini juga berdampak pada sektor pertanian Belanda. Ikuti perkembangan terbaru tentang perang di Ukraina.

READ  Rabobang sedang menuju untuk membeli obligasi pasar negara berkembang