BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Indonesia penjarakan YouTuber Kristen selama 10 tahun

Ditulis oleh Stephen J. Bos.


BERITA LAYAK / DE COUTUREKRANT – 13 APRIL 2022 – JAKARTA – Dia memanggil rekan-rekan seimannya untuk berdoa pada hari Rabu setelah seorang Kristen berlatar belakang Muslim dijatuhi hukuman 10 tahun penjara karena “penistaan ​​agama” dan “ucapan kebencian” di provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Muhammad Qais, mantan ulama Muslim, dituduh membuat pernyataan yang menghina Muhammad, nabi Islam. Dalam komentar yang dipublikasikan sebelumnya, pengacaranya menyebut hukuman itu terlalu keras dan mengatakan Case akan mengajukan banding.
Selama hukuman, pengadilan harus dijaga ketat karena ribuan Muslim berkumpul di luar untuk memprotes Kayes, menurut orang Kristen yang mengetahui kasus tersebut.



Cass ditangkap dan dipenjara pada Agustus 2021 atas video yang dia posting di situs video YouTube yang mengkritik Islam dan ajaran Islam. Pada 26 Agustus tahun lalu, dia dipukuli oleh beberapa tahanan lain, sebuah serangan yang dikatakan telah ditutup-tutupi oleh otoritas penjara selama beberapa minggu, menurut aktivis hak asasi manusia.

Hukuman terhadap orang Kristen yang luar biasa ini pada malam Paskah datang pada saat meningkatnya ekstremisme Islam di negara Muslim terbesar di dunia, menurut laporan orang Kristen. Pada Desember 2021, dilaporkan bahwa 180.000 polisi dikerahkan untuk menjaga gereja dan tempat umum dari serangan teroris selama musim Natal.


Presiden Indonesia Joko Widodo telah berjanji untuk mengambil langkah-langkah untuk memerangi fundamentalisme Islam, termasuk pembubaran dua kelompok fundamentalis Islam, Partai Pembebasan Indonesia dan Front Pembela Islam. Namun, itu tidak banyak meredakan ketegangan, menurut Barnabas Fund, sebuah kelompok pendukung dan advokasi Kristen.

Dana Barnabas, yang mengikuti kasus ini dengan cermat, mengatakan kepada mitra Worthy News & News De Couturekrant bahwa kelompok itu meminta para pendukungnya untuk “berdoa untuk Muhammad Qais, dan semoga Tuhan mendukungnya di saat yang sulit ini.”

READ  Jika ada yang ingin hidup sedikit lebih lama, itu dia

Kelompok itu berharap bahwa “undang-undang anti-penistaan ​​agama” di Indonesia tidak akan disalahgunakan dan “penumpasan oleh kelompok Islamis akan dihentikan”. Tidak segera jelas pada hari Rabu kapan atau apakah banding akan diajukan.