BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Jerman Juara Dunia U-17 Setelah Gagal Penalti – Voetbal Internasional

Jerman Juara Dunia U-17 Setelah Gagal Penalti – Voetbal Internasional

Jerman menjuarai Piala Dunia U-17 di Indonesia. Dalam final yang menegangkan, Jerman meraih gelar pertama mereka di Piala Dunia Junior setelah kalah lima kali dalam adu penalti. Skor 2-2 di waktu normal.

Final Piala Dunia ini penuh dengan pemain lokal. Seluruh seleksi Perancis saat ini bermain di Perancis, dengan hanya pemain Jerman Noah Darwich yang aktif di luar negeri, di tim muda Barcelona. Setelah Paris Brunner membuat skor menjadi 1-0 dari titik penalti, sang gelandang bertanggung jawab atas keunggulan 2-0 di final setelah jeda.

Namun, Prancis bangkit kembali melalui Simon Bovapre, setelah itu Jerman bermain dengan sepuluh orang. Pemenang Osawe menerima kartu kuning keduanya dengan dua puluh menit tersisa untuk memberi Prancis keunggulan. Mathis Amugo mengubah skor menjadi 2-2 saat waktu tersisa lima menit, yang berarti adu penalti akan menentukan final Piala Dunia Remaja untuk kelima kalinya.

Kesalahan Eric da Silva Moreira mengawali seri dengan buruk bagi Jerman, namun Prancis lupa memanfaatkan seri tersebut. Nhoa Sangui, Bastien Meupiyou dan Tidiam Gomis semuanya gagal mencetak gol, membuat Jerman memenangkan final melalui Almuggera Kabar.

Dengan gelar Piala Dunia U-17 pertama mereka, Jerman menjadi penerus juara dunia Brasil di negara asalnya pada tahun 2019.

Susunan pemain Jerman U-17: Primadona; Da Silva Moreira, Jeltsch, Odoku, Hennig (88. Herwerth); Darwich (74. Gabar), Harchoui, Osaway; Yalcinkaya (67. Ramczak), Morstedt, Brunner.
Skuad Prancis U-17: Orkney; Persepuluhan, Chanda, Meubiu, Sadi (46. Sangui); Bouneb, Amougou, Sylla; Gomis, Lambourde (90. Tincres), Bouabré (90+4. Diallo).