BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kalkulator kematian AI dapat memprediksi kapan Anda akan mati… dengan akurasi luar biasa – Wel.nl

Kalkulator kematian AI dapat memprediksi kapan Anda akan mati… dengan akurasi luar biasa – Wel.nl

AI dapat membantu memberikan banyak jawaban, bahkan terhadap hal-hal yang mungkin tidak ingin Anda ketahui.

A Kalkulator kematian AI Dia sekarang dapat memberi tahu Anda kapan Anda akan mati, dan dia melakukannya dengan akurasi yang luar biasa. alat, Kehidupan2vec Peneliti dapat memprediksi angka harapan hidup berdasarkan data penelitian dari 6 juta orang Denmark. Hasilnya dipublikasikan dalam penelitian bertajuk “Using Sequences of Life Events to Predict Human Life” di jurnal Nature. “Kami menggunakan teknologi di balik ChatGPT untuk menganalisis kehidupan masyarakat dengan merepresentasikan setiap orang sebagai rangkaian peristiwa yang terjadi dalam kehidupan mereka,” Sonny Lyman, penulis utama studi tersebut, mengatakan kepada New York Post.

Harapan tergantung pada faktor-faktor seperti pendapatan, pekerjaan dan catatan medis. Alat tersebut juga dapat menentukan berapa banyak uang yang akan Anda miliki ketika saatnya tiba. Para peneliti menganalisis aspek kisah hidup seseorang antara tahun 2008 hingga 2016, dengan model mencari pola dalam data. Mereka kemudian menggunakan algoritme tersebut untuk menentukan apakah seseorang meninggal pada tahun 2020. Model Life2vec membuat prediksi dengan akurasi hingga 78%.

Ciri-ciri seperti pendapatan tinggi dan pelayanan dalam peran kepemimpinan menyebabkan umur yang lebih panjang, sedangkan kebiasaan seperti merokok dapat memperpendek umur. Alat ini juga memperhitungkan hal-hal seperti kebiasaan olahraga dan kesehatan mental. Sebuah simbol diberikan pada aspek kehidupan manusia; Misalnya, S52 menandakan lengan bawah patah, 072 menandakan pendarahan pasca melahirkan, dan POS3513 berarti seseorang adalah teknisi sistem komputer. Sejauh ini, Life2vec telah diuji pada sekelompok orang berusia 35 hingga 65 tahun di Denmark, setengah di antaranya telah meninggal. Alat ini belum tersedia untuk umum.

sumber): Berita Scripps