Angkatan Laut Indonesia telah menyelamatkan kapal selam militer yang hilang secara misterius pada hari Rabu. 53 awak tidak lolos dari kecelakaan itu.
Pada hari Minggu, militer Indonesia mengumumkan kabar duka tersebut. Kapal selam militer yang hilang pada hari Rabu saat latihan telah ditemukan di tiga bagian di dasar laut dekat Bali.
Satu-satunya jejak tentara pada hari Rabu adalah minyak licin di dekat tempat kapal selam terakhir terlihat. Itu membuat penyidik curiga telah terjadi kecelakaan. Pada hari Jumat, puing-puing yang berserakan di atas ditemukan kembali. Sedangkan pasokan oksigen di kapal selam pasti sudah terpakai selama beberapa jam. Sedikit harapan tersisa untuk keajaiban.
Tentara hari Minggu mengkonfirmasi bahwa seluruh kelompok yang terdiri dari 53 tentara telah tewas dalam kecelakaan itu.
Alasan pastinya masih belum jelas
Kita perlu melihat dengan tepat apa yang terjadi. Ada dugaan ada yang tidak beres dengan sistem kelistrikan pada kapal selam diesel berusia 44 tahun itu. Itulah mengapa itu tidak akan keluar setelah latihan menyelam.
Militer bisa melakukannya pada hari Minggu Sinyal radio Tangkap kapal selam di kedalaman 800 meter. Kapal selam itu dibangun hanya di kedalaman 500 meter untuk menahan tekanan air yang ekstrim. Angkatan Darat meminjam kapal selam kecil dari Singapura untuk mengkonfirmasi secara visual bahwa kapal selam yang hilang adalah KRI Nangala. Ternyata.
Kecelakaan kapal selam selalu berbahaya.
Baca juga: Indonesia kehilangan kontak dengan Boeing 737 karena Laut Jawa
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit