Kebakaran di pabrik nikel di pulau Sulawesi, Indonesia, menewaskan 13 orang pada hari Minggu. 46 orang lainnya terluka.
Kantor berita tersebut menulis bahwa kebakaran terjadi saat para pekerja sedang memperbaiki kompor Reuters Berdasarkan laporan Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). IMIP mengelola kawasan industri tempat pabrik nikel berada. Korban tewas termasuk sembilan warga negara Indonesia dan empat warga Tiongkok.
Gambar menunjukkan kepulan asap besar menyelimuti pabrik dan korban dibawa keluar. Sebelumnya sempat beredar kabar ledakan di pabrik tersebut.
Sulawesi dianggap sebagai pusat produksi nikel, logam penting untuk aki mobil. Tiongkok memainkan peran utama dalam industri tersebut. Xingshan Holding Group asal Tiongkok, produsen nikel terbesar di dunia, memiliki sebagian besar pabrik tempat kebakaran terjadi.
Sektor ini terkenal dengan kondisi kerja yang tidak aman. Pada bulan Juni, seorang karyawan tewas dalam kebakaran di pabrik yang sama. Awal tahun ini, seorang warga negara Indonesia dan seorang warga Tiongkok terbunuh dalam kerusuhan akibat kondisi kerja yang buruk dan upah yang rendah.
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit