BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kematian presiden Chad yang terpilih kembali di garis depan |  di luar negeri

Kematian presiden Chad yang terpilih kembali di garis depan | di luar negeri

Pada hari Senin, militer mengatakan telah menangkis serangan militan di ibu kota, N’Djamena. Deby awalnya akan menyampaikan pidato yang mengklaim kemenangan dalam pemilihan, tetapi pertama-tama dia pergi ke garis depan untuk mendorong tentara dan berperang di utara negara itu melawan “teroris yang mengancam tanah kami.”

Ini tentang kelompok pemberontak “al-Haqiqa”, yang beroperasi dari negara tetangga Libya dan telah maju ke selatan dalam beberapa pekan terakhir. Amerika Serikat meminta agen diplomatik yang tidak penting untuk meninggalkan negara itu pada hari Sabtu.

Baru saja dipilih kembali

Hasil pemilihan pendahuluan hari Senin menunjukkan Deby yang berusia 68 tahun bisa memulai masa jabatan keenam sebagai kepala negara. Para pemimpin oposisi utama memboikot pemilu.

Idriss Déby berkuasa pada tahun 1990. Negara-negara Barat menganggapnya sebagai pendukung dalam perang melawan ekstremis Islam seperti Boko Haram, ISIS dan Al Qaeda. Dewan militer dipimpin oleh putranya yang berusia 37 tahun, seorang jenderal bintang empat bernama Muhammad Kaka.

Tentara segera memberlakukan jam malam dan menutup perbatasan. Pemerintah dan parlemen dibubarkan. Angkatan bersenjata berjanji akan mengadakan pemilihan umum yang “bebas dan demokratis” setelah masa transisi selama 18 bulan.

READ  Maxima mengenakan rok bergaris warna-warni di Brasil