Berita | 06-12-2024 | 3:00 siang
Foto-foto Suzanne Lim menggambarkan kisah yang mengharukan. Mereka dikumpulkan di Museum Bronbeek untuk pameran sementara 'Gema Perang untuk Indonesia'. Pameran yang dibuka kemarin ini akan berlanjut hingga 30 November.
Potret unik perjuangan kemerdekaan Indonesia terpampang. Suzanne Lim berbicara kepada anak dan cucu para pejuang perlawanan. “Mereka terbuka kepada kita. Mereka tidak malu membicarakan nenek moyang mereka.“ Dengan mengaitkan kisah-kisah pribadi ini dengan sejarah yang dipaksakan, Liem menghidupkan masa lalu.
tegas
[Antaratahun1945dan1950jutaanorangIndonesiatakterhitungjumlahnyaorangBelandadanbanyaklainnyamengalamimasapergolakandiIndonesiayangmanaterjadipadaorang-orangIndo-Belandaorang-orangMalukuorang-orangPapuadanorang-orangCinadiri[1945மற்றும்1950க்குஇடையில்மில்லியன்கணக்கானஇந்தோனேசியர்கள்எண்ணற்றடச்சுக்காரர்கள்மற்றும்பலர்இந்தோனேசியாவில்இந்தகொந்தளிப்பானகாலகட்டத்தைஅனுபவித்தனர்இதுஇந்தியடச்சுக்காரர்கள்மொலுக்கன்கள்பப்புவான்கள்மற்றும்சீனர்களைப்பற்றியதுஏறக்குறைய80ஆண்டுகளுக்குப்பிறகுபோர்இன்னும்இந்தோனேசியாமற்றும்நெதர்லாந்தைப்பற்றியதுசுசான்லீம்தனதுபுகைப்படத்திட்டத்துடன்இருநாட்டுமக்களையும்தங்கள்கருத்தைக்கூறஅனுமதிப்பதன்மூலம்இணைப்பைஉருவாக்கவிரும்புகிறார்
Suzanne Lim
Fotografer dokumenter Suzanne Liem merupakan keturunan Belanda-Tionghoa-Jawa. Bukunya diterbitkan pada tahun 2010 Janda dari Ravagade di luar. Ia mengadakan pameran dan buku tentang komunitas Maluku di Belanda: Lain Sayang Lain. proyek Gema Perang untuk Indonesia Kemudian diterbitkan dalam bentuk buku oleh Uitgeverij Walburg Pers.
Pameran ini dapat ditemukan di Museum Braunbeek, Welberweg 147, Arnhem. Bronbeek buka pada hari Selasa hingga Minggu, pukul 10:00 hingga 17:00.
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit