BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kolombia telah memutuskan untuk melarang adu banteng, sebuah tradisi kontroversial dan ilegal, pada tahun 2028

Kolombia telah memutuskan untuk melarang adu banteng, sebuah tradisi kontroversial dan ilegal, pada tahun 2028

Matador saat adu banteng di Pamplona

Berita Noos

Adu banteng dilarang di Kolombia. Kemarin, Parlemen Kolombia menyetujui rancangan undang-undang yang menetapkan bahwa adu banteng harus dibatalkan dalam waktu tiga bulan. Oleh karena itu, tradisi budaya kuno ini akan menjadi ilegal mulai tahun 2028.

Presiden Kolombia Petro masih harus menandatangani undang-undang baru tersebut, namun hal itu tampaknya hanya formalitas. Dua tahun lalu, Petro menjadi presiden sayap kiri pertama yang memenangkan pemilu di negara Amerika Selatan tersebut. Dia dikenal sebagai penentang peristiwa.

Puluhan ribu penonton

Adu banteng telah diadakan di Kolombia sejak Spanyol menjajah negara tersebut. Kini kurang dari dua puluh kotamadya yang masih menyelenggarakan acara-acara ini. Namun, adu banteng tahunan di Manizales di tengah negara itu masih menarik puluhan ribu penonton.

Aktivis hak-hak binatang mengatakan kepada Associated Press bahwa mereka merasa lega karena sapi dan kuda “tidak akan lagi disiksa” dan bahwa “anak-anak tidak akan lagi menjadi sasaran adegan ini.” Para penggiat menggambarkan larangan tersebut sebagai serangan terhadap kebebasan kelompok minoritas. Mereka juga percaya bahwa ini adalah masalah bagi kota-kota yang masih banyak penonton yang menghadiri acaranya.

Adu banteng masih legal di beberapa negara, termasuk Spanyol, Peru, Ekuador, dan Meksiko. Pada awal bulan ini, diumumkan bahwa anak-anak di kota Seville, Spanyol, akan mulai sekarang bebas Mereka diperbolehkan pergi ke adu banteng.