NOS. Berita•
Pihak berwenang Korea Selatan dan Penjaga Pantai Jepang melaporkan bahwa Korea Utara meluncurkan rudal balistik. Menurut Jepang, rudal itu jatuh ke laut antara Korea Utara dan Jepang.
Komando militer Korea Selatan mengatakan rudal itu mencapai ketinggian 60 km dan berjarak sekitar 600 km. Dikatakan bahwa peluru itu ditembakkan dari kota barat Taichun.
Kantor Berita Korea Selatan Yonhap melaporkan kemarin bahwa ada indikasi bahwa Korea Utara berencana untuk melakukan uji coba rudal dari kapal selam.
Jumlah tes standar
Korea Utara telah melakukan lebih dari 30 uji coba rudal tahun ini, jumlah rekor dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini juga ada uji coba rudal balistik antarbenuaUntuk pertama kalinya sejak 2017.
Peluncuran terbaru datang beberapa hari setelah docking kapal induk AS di Korea Selatan. USS Reagan ada di sana untuk latihan militer dengan Korea Selatan. Ini adalah pertama kalinya dalam lebih dari empat tahun kapal induk AS berada di Korea Selatan.
tidak ada negosiasi
Latihan bersama itu dilakukan di tengah meningkatnya ancaman nuklir dari Korea Utara. Awal bulan ini, Pyongyang mengesahkan undang-undang senjata nuklir baru. Karena undang-undang ini, tidak mungkin lagi berunding dengan negara tentang kepemilikan senjata nuklir. Korea Utara juga dapat secara otomatis meluncurkan serangan nuklir preemptive jika ada ancaman.
Wakil Presiden AS Harris akan mengunjungi Seoul, Korea Selatan dan Tokyo minggu depan. Jadi ancaman dari Korea Utara diharapkan akan dibahas.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark