BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

KTT AIS Forum 2023 Jadi Ajang Promosi Sektor Kelautan Indonesia

KTT AIS Forum 2023 Jadi Ajang Promosi Sektor Kelautan Indonesia

koranindopos.com -Jakarta. Selama Beberapa Tahun ke Belakang, Indonesia terus Dipercaya Menjadi Tuan rumah Berbagai Event Berskala Internasional. Tentu saja, kepercayaan yang diberikan tersebut semakin menegaskan jika Indonesia memang laak menjadi Destinasi tujuan MICE (Pertemuan, insentif, konferensi dan pameran) Internasional.

Setelah sukses menyelenggarakan konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo dan KTT Ke-43 ASEAN Selasa Jakarta, Kale Eni Indonesia kembali percaya menjadi tuan rumah KTT Forum Kepulauan dan Negara Kepulauan (AIS) 2023. Forum KTT AIS dapat dipisahkan pada hari Selasa Bali Bada 11 Oktober 2023.

Pertemuan ini seakan menjadi “ajang Promosi” yang mengalkan pariwisata Indonesia secara gratis. Sementara itu, KTT AIS Forum 2023 akan mampu membentuk delegasi 51 wilayah dan hutan Nigeria, dengan target 25 breakpoint/downpoint, dan 30-47 titik alinyemen.

ditambe lagi, Forum KTT AIS 2023 Mungkin ada komunitas organisasi internasional. Antaranya, Negara Kepulauan Pacific Forum (PIF), Kelombok Kerga Sama Negara Melanesia (MSG), Kelombok Negara Communitas Caribbean (CARICOM), dan Hinga Perhimbunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

“Tema Mingsung”Membina kolaborasi dan memungkinkan inovasi untuk lingkungan dan masa depan kita“, KTT AIS Forum 2023 akan fokus pada aspek terpenting yang berbasis pada ekonomi hijau, di kawasan Peru, dan yang merupakan solidaritas antara Kepulauan Hitam dan Kepulauan.

Sebagai tuan rumah KTT AIS Forum 2023, Indonesia turut berkontribusi menjadi insiator dalam menangani berbagai isu-isu global yang berkaitan dengan kelautan. Sehingga, Diharapkan Forum Di sinilah anggota forum aktif dalam Tantangan di wilayah Negara Pulau dan Kepulauan.

Foto: Ilustrasi keindahan laut yang dimiliki Indonesia (Shutterstock/Fabio Lamanna)

Fakta Fakta Minarik Kelutan Indonesia

Mendapat amanah kepada tuan menjadi rumah KTT AIS Forum 2023 berdampak baik bagi perkembangan sektor parwisata di Indonesia. Bahkan, diperkirakan kesempatan tersebut dapat memperkuat kekuatan wisata bahari Indonesia di masa mendatang.

READ  Tunjok Hedong, Chief Operating Officer Ditepis Eks, Miss Indonesia Universe

Indonesia dikenal sebagai salah satu negara maritim terbesar di dunia. Dikerahkan dari Indonesia yang dominasi 70%, sangat berpengalaman. Hipatnia Lagi, Indonesia memiliki 17.000 pulau. Hal tersebut semakin menegaskan kembali Potensi bahari Indonesia yang kerap menjadi daya tarik tersendiri di mata wisatawan lol maupun mancanegara. Lantas, mungkinkah hal tersebut menjadi kenyataan di Lotan Indonesia?

Garis Pantai Terpanganj

Perahu Yang Blue Tahoe, Garis Pantai Ho Batas Pertimuan Antara Laut dan Daratan Bada Saat Terjadi Air Laut Pasang Tetenji. Hypatnia, Indonesia, terletak pada jarak 99.083 km.

Bonya membuat perdamaian dunia

Sebagai negara kepulauan, keindahan bawah laut Indonesia tidak perlu diragukan lagi. Saking indahnya pemandangan bawah laut di dalamnya, Indonesia, pun dikenal sebagai surga Menyelam Donia. Ada Banyak Tempat Salam Terbaik di Indonesia yang telah diakui dunia, satu di antaranya ada di Pulau Misool, Raja Ampat. Salah Sato surga de timur indonesia ini memiliki sudut karang dunia. Ini adalah munjapa, kita paisa bertemo ratusan beota lotus de pulau missol, termasuk orang-orang yang berpengalaman, pinue, hue, dan terumbu karang.

Habitat penyu terbanyak di dunia

Faktanya, ada kekuatan yang sangat besar di Klotan Indonesia, yang merupakan rumah bagi banyak spesies di Indonesia, habitat Dinobatkan Sibagai dunia. Dijelaskan WWF, ada enam dari tujuh spesies penyu dunia yang hidup di Indonesia, yakni Penyu Hijau, Penyu Sisik, Penyu Pipih, Penyu Lekang, Penyu Tempayan, dan Penyu Belimbing. Kabarnya, seluruuh penyu tersebut berstatus Rentan kepunahan, terancam atau terancam sangat punah.

Segitiga terumbu karang dunia

Indonesia terletak di wilayah Sigitija Terumbo Karang Dunya, di Malaysia, Papua Nogeni, Filipina, Quipulau Solomon, dan Timor Timur. Menariknya, Kepulauan Raja Ampat menjadi jantung pusat segitiga terumbu karang dunia (Segitiga karang) Ketiga.

READ  Festival Film Kendori Serombon Melayu menggunakan gaya Renaissance

Raja Ampat adalah rumah bagi 553 orang, atau lebih dari 70% penduduk dunia. Hebatnya lagi, Raja Ampat menjadi rumah bagi 1,456 ikan karang Genius. Alhasil, keberagaman ini menjadikan Kepulauan Raja Ampat sebagai kawasan dengan kekayaan jenis ikan karang tertinggi di dunia.

Sampul: Keindahan Nusa Dua Bali yang menjadi lokasi KTT AIS Forum 2023 (Shutterstock/nikjvt)