Dua hari sekolah, dua hari magang dan dua hari kerja: hanya satu hari libur per minggu untuk pelajar Indonesia yang bekerja di Assen. Dan mereka mendapat dua skor kegagalan? Kemudian mereka harus meninggalkan Belanda. Apakah ini bentuk eksploitasi?
Menurut Drenthe SB, ya. Bahkan, partai menyebut sistem ini ‘perbudakan modern’. ‘Dalam pandangan kami, eksploitasi pekerja, pekerja temporer, atau pekerja magang adalah bentuk perbudakan modern’, menulis Pemimpin partai adalah Simon Zandvlit.
Tim pemeliharaan Trente dikecam karena kondisi kerja hampir empat puluh orang Indonesia. Inspektorat Tenaga Kerja telah membuka penyelidikan dan ingin berbicara dengan tim manajemen FNV.
Proyek dengan Indonesia bertujuan untuk mengurangi kekurangan tenaga kesehatan di Belanda. Sedangkan untuk Indonesia, tenaga kesehatan dari negara ini sudah terlatih dengan baik.
“Ini adalah ujian bagi orang-orang ini,” catat direktur FNV Camara van der Spoel.”Ada kekurangan petugas kesehatan, tapi itu karena banyak yang pergi sebelum usia pensiun karena mereka benar-benar lelah dengan perawatan kesehatan.”
Bagaimana menurutmu? Apakah cara ini merupakan bentuk eksploitasi? Mari belajar dan berpartisipasi dalam laporan hari ini.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit