KUALA LUMPUR: Asosiasi Penyelenggara dan Pemasok Konferensi dan Pameran Malaysia (MacIOS) merekomendasikan untuk menyediakan bandara dan departemen imigrasi rute dan loket khusus permanen bagi pelancong antara Malaysia dan Indonesia.
Dikatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menyambut baik kesepakatan antara kedua negara untuk menerapkan Mutual Greenway / Travel Corridor (RGL / DCA).
“Kami berharap dapat membuka perbatasan antara Malaysia dan Indonesia, yang kami harapkan dapat memudahkan pergerakan para pelaku bisnis antar kedua negara.
“Keberhasilan jalur hijau bersama ini akan membantu membuka dan mendukung sektor acara bisnis di Malaysia,” kata Francis Theo, Presiden Macios.
Sementara itu, Theo mendesak pemerintah Malaysia mempercepat program vaksinasi di Malaysia dengan negara lain.
“Kami telah menulis surat kepada pemerintah Malaysia yang menyatakan minat kami untuk berkontribusi pada keberhasilan penghapusan vaksin Pemerintah-19.
“Anggota kami termasuk 29 operator convention center yang berada di beberapa kota besar di Tanah Air. Kami mengusulkan untuk bekerja sama dengan pemerintah dengan menetapkan lokasi tersebut sebagai pusat vaksinasi massal sementara untuk berpartisipasi dalam pendistribusian vaksin,” ujarnya.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Ada lebih banyak investor kripto di Indonesia dibandingkan orang yang tinggal di Belanda – BLOX
Thom Haye bersiap untuk penerbangan kedua ke Indonesia dalam waktu kurang dari seminggu: 'Saya berterima kasih kepada SC Heerenveen'
india meminta India 900.000 ton bawang merah