BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Mantan Presiden Honduras telah dihukum di Amerika Serikat karena perdagangan narkoba skala besar

Mantan Presiden Honduras telah dihukum di Amerika Serikat karena perdagangan narkoba skala besar

Presiden Honduras Hernandez Maret 2021

Berita Noosrata-rata

Di Amerika Serikat, mantan Presiden Honduras Hernandez dihukum karena perdagangan narkoba skala besar. Dia menghadapi hukuman penjara tidak kurang dari 40 tahun. Dia dijadwalkan mendengarkan putusan tersebut pada bulan Juni.

Hernandez (55 tahun) adalah Presiden Honduras dari tahun 2014 hingga 2022. Ia mengundurkan diri pada awal tahun 2022. Beberapa bulan kemudian, ia diekstradisi ke Amerika Serikat.

Kejahatan ini terjadi pada tahun 2004, ketika Hernandez masih menjadi anggota parlemen. Dia mengambil alih kekuasaan pada tahun-tahun berikutnya Suap jutaan dolar Untuk membiayai karir politiknya. Sebagai imbalannya, dia mengatur pengawalan polisi bersenjata lengkap untuk mengangkut kokain melalui Honduras. Secara keseluruhan, dia membantu menyelundupkan lebih dari 360.000 kilogram kokain ke Amerika Serikat.

Untuk menolak

Dalam persidangan, Hernandez mengakui bahwa hampir semua partai politik di Honduras menerima uang narkoba, namun terus menyangkal bahwa ia sendiri yang melakukannya. Dia juga menolak tuduhan lainnya.

“Saya mempunyai kebijakan yang menentang semua orang ini karena saya tidak tahan dengan mereka,” kata Hernandez, menurut kantor berita Reuters, merujuk pada pengedar narkoba. “Mereka telah menyebabkan kerusakan besar pada negara ini.”

Saudara laki-lakinya sudah menjalani hukuman seumur hidup di Amerika Serikat karena perdagangan narkoba skala besar. Seorang hakim AS juga memvonis sepupunya karena ikut serta dalam organisasi kriminal yang mengelilingi Hernandez.

READ  Mesin pembunuh Gruppe S. digunakan setelah Perang Saudara di Jerman di luar negeri