Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dan seluruh Uni Eropa mendesak Iran untuk membebaskan salah satu pembantu Borrell. Diumumkan pada hari Senin bahwa Iran telah menahan seorang pegawai Swedia di Kementerian Luar Negeri Uni Eropa selama lebih dari setahun.
“Kami tidak akan berhenti sampai Tuan Fludros dibebaskan,” Borrell bersumpah pada hari Selasa. Iran telah menyandera Yohan Flodros sejak 17 April tahun lalu. Menurut majikannya, Al-Suwaidi adalah korban baru “diplomasi penyanderaan” Iran.
Flodros, 33 tahun, ditangkap saat bepergian melalui Iran sebagai turis. Dia dilaporkan berada di Penjara Evin yang terkenal kejam Waktu New York. Kementerian Luar Negeri Uni Eropa sebelumnya tidak mau mengungkap identitasnya. Kemudian layanan tersebut dikritik.
Badan tersebut juga mengatakan pada hari Senin bahwa rezim di Teheran akan menangkap warga negara Uni Eropa untuk digunakan sebagai alat tawar-menawar untuk mendapatkan bantuan dari Barat.Misalnya, Iran sebelumnya bernegosiasi dengan Belgia mengenai ekstradisi seorang diplomat Iran yang dihukum karena rencana teroris dengan imbalan ekstradisi pembebasannya. Pekerja bantuan ditangkap.
“Floderos telah ditahan secara ilegal selama lima ratus hari,” kata Borrell sebelum pertemuannya dengan para menteri pembangunan negara-negara Uni Eropa. “Saya ingin menekankan bahwa saya, seluruh tim saya, dan Uni Eropa telah meminta pihak berwenang Iran untuk membebaskannya.” Pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan hal tersebut “secara berkelanjutan.”
-
04 sep 2023 om 15:36
Iran houdt al ruim een jaar Zweedse medewerker EU-buitenlanddienst gevangen
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Ketua Parlemen Kanada mengundurkan diri setelah melakukan kesalahan serius dengan mantan anggota SS
Negara-negara Eropa Tengah menginginkan kontrol yang lebih ketat terhadap biji-bijian Ukraina di UE. Foto pertemuan tersebut seharusnya menunjukkan bahwa laksamana Rusia masih hidup
Ratusan orang terluka dalam ledakan depo bahan bakar di Nagorno-Karabakh