BALICITIZEN

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Menyelamatkan bayi orangutan saya dari tangan penyelundup |  di luar negeri

Menyelamatkan bayi orangutan saya dari tangan penyelundup | di luar negeri

Orangutan tersebut berumur sekitar satu tahun dan diberi nama Siti dan Suden. Menurut JAAN, ada kemungkinan besar induk hewan tersebut dibunuh agar bayinya bisa diperdagangkan.

Seekor orangutan tetap bersama induknya sampai sekitar usia delapan tahun. Kedua anak tersebut dibawa ke JAAN Wildlife Centre di mana mereka dirawat dan menerima perawatan medis.

Di dalam sangkar di bawah kaleng pisang

Monyet-monyet itu dikurung di bagian belakang bus, disembunyikan di bawah kotak pisang. Sopir bus segera ditangkap dan penyelundup ditangkap.

Monyet-monyet tersebut dirawat di Suaka Margasatwa Sumatera, sebagian berkat dukungan pembaca Telegraaf. Empat tahun lalu, kampanye teka-teki oleh surat kabar ini mengumpulkan lebih dari 100.000 euro untuk penampungan hewan. Dengan uang tersebut, pusat penerimaan dibangun di Sumatera Selatan, dekat kota Kalyanda. Monyet, burung, beruang, dan bahkan buaya yang diselamatkan dari penyelundupan menemukan tempat berlindung sementara.

Baca di bawah ini laporan dari De Telegraaf tentang panti asuhan pada tahun 2020:

Di Indonesia, habitat orangutan dan banyak hewan lainnya dirusak untuk dijadikan perkebunan kelapa sawit. Seringkali orangutan dapat ditemukan di peternakan tempat mereka makan daun kelapa karena kurangnya ruang. Pekerja pertanian menembak monyet karena mereka mengganggu.

READ  Tabu di Masa Kolonial Belanda