Meta telah merilis satu set model bahasa AI untuk membantu peneliti mengeksplorasi model bahasa. Modul bahasa LLaMA belum tersedia untuk umum. Meta telah mengerjakan model bahasa AI selama bertahun-tahun, seperti Google dan OpenAI, misalnya.
Model Bahasa AI Meta Besar, atau LLaMA, terdiri dari empat model bahasa AI dengan ukuran berbeda, yang semuanya relatif kecil. Jadi mereka bertanya Menurut Meta Daya komputasinya lebih rendah daripada model bahasa AI lainnya, yang membuatnya lebih cocok untuk tujuan penelitian.
“Selama setahun terakhir, model bahasa telah mengungkapkan kemungkinan baru untuk membuat teks kreatif, memecahkan teori matematika, memprediksi struktur protein, dan menjawab pertanyaan pemahaman bacaan,” tulis Meta. Dengan ini, perusahaan merujuk, antara lain, ke bot obrolan, misalnya Google dan Microsoft. Namun, perusahaan induk Facebook mengatakan sulit untuk melakukan penelitian ilmiah menggunakan model ini karena ukurannya yang sangat besar sehingga membutuhkan banyak daya komputasi untuk memahami bagaimana dan mengapa mereka bekerja.
Meta mengatakan cacat ini membuat pengoptimalan kekokohan menjadi lebih sulit dan “masalah umum seperti bias, Peracunan dan potensi penyebaran misinformasi.” Perusahaan berharap bahwa dengan model bahasa yang lebih kecil, penelitian yang lebih baik dapat dilakukan mengenai masalah tersebut. Model bahasa LLaMA hanya tersedia setelah ditinjau oleh peneliti yang terlibat dalam lembaga pemerintah, organisasi masyarakat sipil, atau lembaga ilmiah. Terakhir Mei, Meta merilis model bahasa lain untuk penelitian ilmiah.
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita