Pabrik peleburan tembaga Indonesia PT Smelting, perusahaan patungan antara Mitsubishi Minerals Corp dan PT Freeport Indonesia, meluncurkan perluasan kapasitas di pabrik peleburannya di Jawa Timur pada hari Kamis.
Kapasitas pengolahan diperluas menjadi 1,3 juta ton konsentrat tembaga dari sebelumnya 1 juta ton. Tidak jelas kapan produksi akan dimulai di pabrik yang diperluas tersebut.
Perluasan ini bertujuan untuk memenuhi permintaan pengolahan konsentrat tembaga di dalam negeri seiring dengan rencana Indonesia untuk melarang ekspor komoditas tersebut pada tahun depan.
Bersama dengan pembangunan smelter Freeport senilai $3 miliar yang akan dibangun di wilayah lain di Jawa Timur, Indonesia akan mampu melebur 3 juta ton per tahun pada tahun depan, kata Presiden Joko Widodo pada pembukaannya.
“Akan tercipta nilai tambah di Indonesia dan industri-industri baru seperti peleburan tembaga yang saat ini sedang dikembangkan,” kata Jokowi.
Membangun industri pengolahan sumber daya alam Indonesia adalah agenda ekonomi utama bagi Jokowi, yang masa jabatan keduanya akan berakhir tahun depan. (Laporan oleh Francesca Nangoi dan Ananda Theresia Editing oleh Mark Potter)
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit