Peneliti kemerdekaan Christa Wongsodikromo mencatat bahwa jika 17 Agustus 1945 secara sah dijadikan sebagai Hari Kemerdekaan, Belanda akan menyerang negara merdeka (O&D, 17/6). Benar dan salah perlu didefinisikan ulang. Memang, Indonesia, misalnya, mungkin bertanggung jawab atas pembunuhan ribuan warga Belanda yang tinggal di Indonesia. Oleh karena itu kejahatan perang. Belum lagi pembunuhan ribuan orang Indonesia yang pro Tionghoa dan pro Belanda saat itu.
Mungkin akan bijaksana untuk meninggalkan periode 1945-1949 dan melihat situasi setelah 1949 hingga saat ini di Indonesia. Indonesia terus dituduh melanggar hak asasi manusia banyak orang. Ini jelas terjadi di bekas jajahan Belanda di New Guinea, sekarang Papua. Pada akhir 1970-an, Komisi Hak Asasi Manusia Asia menyebut tindakan Indonesia dalam genosida Papua pada 1977 dan 1978. Supremasi Indonesia menundukkan rakyat Papua secara tuntas dan sistematis memusnahkan mereka melalui kekerasan struktural melawan setiap perlawanan. Pada bulan Mei tahun ini, sepucuk surat diterima dari enam pemimpin gereja di Papua, di mana mereka telah lama mengajukan permintaan kepada pemerintah Indonesia mengenai situasi di Papua. Di mana permintaan maaf kepada papans?
Pemain Papua
Versi artikel ini muncul di surat kabar edisi 24 Juni 2023.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit