Juara Formula E saat ini Nick de Vries sedang mempersiapkan putaran kesembilan kejuaraan yang akan digelar di Indonesia.
De Vries berharap untuk memperpanjang gelarnya di kelas balap elektronik, tetapi saat ini berada di urutan keenam dalam kejuaraan. Pembalap Belanda Stோfel Wandourne memimpin kejuaraan dengan 111 poin. De Vries saat ini memiliki 65 koleksi. Pemain Belanda berusia 27 tahun itu mendapatkan momentum. Dia memenangkan e-Brix terakhir di Berlin.
Akhir pekan balap khusus
Pembalap Formula E akan tampil pertama kali di Indonesia. “Saya pikir semua orang selalu mencari tantangan baru, dan sebagai balapan baru di kalender Jakarta, itu membawa banyak tantangan,” kata De Vries dalam sebuah pernyataan. Buletin MercedesBelanda juga memiliki ikatan khusus dengan Indonesia. “Secara pribadi, saya menantikan untuk kembali ke benua Asia. Setelah epidemi, kami belum kembali. Yang lebih istimewa adalah saya berakar di Indonesia. Ini akan menjadi balapan yang luar biasa dan istimewa. Akhir pekan,” dia memprediksi.
Impian Formula 1
Ada delapan balapan lagi di Kejuaraan Formula E, jadi dia harus turun tangan jika De Vries masih memiliki peluang di gelar juara dunia. Selama Grand Prix Spanyol, Amara de Vries ditawari kesempatan di kursi Formula 1. Dia diizinkan berjalan di mobil Alexander Alban di Williams selama uji coba gratis pertama. Ia berharap bisa mendapatkan kursi di kelas satu motorsport karena banyak kontrak yang sudah habis.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Apakah Kotak Kontak adalah Solusi untuk Mengelola Peralatan Listrik Anda Secara Efisien?
Presiden berupaya menyelamatkan pembangunan ibu kota baru Indonesia
Hak aborsi telah 'diperluas' di Indonesia, namun yang terpenting, hak aborsi menjadi semakin sulit