NYDIG sekali lagi mengadakan kemitraan baru. Kali ini dengan MVB Bank dan Victor Technologies, untuk menggabungkan Bitcoin bersama. Mereka akan menyediakan Banking as a Service (BaaS) ke MVB.
Bitcoin untuk sektor keuangan
Ini adalah kolaborasi terbaru dari pengelola aset, yang memasukkan beberapa bank dan pihak keuangan dalam daftar kemitraan.
MVB Bank bekerja dengan lebih dari 50 klien dari dunia fintech, pembayaran, dan game melalui layanan perbankan mereka. NYDIG, di sisi lain, adalah perusahaan yang membawa Bitcoin (dan teknologinya) ke bisnis institusional seperti bank, perusahaan asuransi, dan yayasan.
Berkat kolaborasi tersebut, MVB sekarang juga dapat menawarkan produk terkait Bitcoin kepada pelanggannya. Semua ini terjadi melalui platform NYDIG, yang merupakan singkatan dari New York Digital Investment Group. Pertimbangkan layanan seperti perdagangan bitcoin atau sistem imbalan untuk pembayaran (juga dikenal sebagai satsback).
Ini adalah langkah maju yang baik untuk NYDIG:
“Kemitraan kami dengan MVB merupakan tonggak penting bagi Bitcoin. Hingga saat ini, hanya segelintir perusahaan fintech yang dapat menawarkan layanan Bitcoin, dan itu sulit dicapai. Sekarang industri ini mendapatkan platform terintegrasi untuk mengintegrasikan layanan label putih.”
= https://twitter.com/NYDIG_BTC/status/1435623715060977672 “data-service=”twitter”>
Beberapa kolaborasi
Ini mungkin bukan kolaborasi terakhir NYDIG.
Sejak akhir Juni, National Cash Register (NCR) dan NYDIG telah bekerja sama untuk membantu bank-bank AS mengirimkan bitcoin kepada pelanggan. Mereka berencana untuk menghubungkan 650 bank AS dengan Bitcoin dalam beberapa bulan mendatang.
Pada bulan Juni, mereka juga membuat kesepakatan dengan Fiserv, yang memungkinkan konsumen untuk membeli Bitcoin dari rekening bank (tanpa harus pergi ke bursa eksternal).
Apakah Anda ingin tetap terinformasi tentang semua perkembangan? Unduh file Aplikasi berita Android dari Aplikasi Berita iOS!
More Stories
Visi Asia 2021 – Masa Depan dan Negara Berkembang
Ketenangan yang aneh menyelimuti penangkapan mantan penduduk Delft di Indonesia – seorang jurnalis kriminal
Avans+ ingin memulihkan jutaan dolar akibat kegagalan pelatihan dengan pelajar Indonesia