Marja van Ewijk mengundang pabrik kartu untuk mencetak cat air buatannya. Dia menjualnya untuk Harapan Baru, sebuah lembaga di Indonesia untuk penyandang disabilitas dan orang-orang yang hidup dalam kemiskinan ekstrim.
‘Kartu terlaris dengan bunga,’ kata van Eyijk. Kampanye penjualannya dimulai dari kecil, tetapi dari mulut ke mulut memudahkan orang untuk menemukannya dan kartunya.
Suami saya, Egbert, dan saya tinggal di desa Aalten di Ejirlo. Di sinilah “kita mengenal kita”. Orang-orang membunyikan bel pintu, membeli tiket saya, terkadang pesanan melalui pos. Kemudian Egbert melompat ke sepedanya dan membawakan kartu-kartu itu kepada mereka.”
anak jalanan
Setiap kartu berharga 1,50 euro, dan hasilnya disumbangkan ke Harapan Baru, sebuah yayasan yang didirikan oleh putra Van Ewijk pada 2016. “Pada 2012, Nick magang di pulau Lombok, Indonesia, untuk studinya di pekerjaan sosial dan layanan,” kata Van Ewijk. “Citra kemiskinan ekstrem dan anak jalanan di sana benar-benar memengaruhinya.”
Putranya ingin berkomitmen secara pribadi dan berangkat ke Indonesia pada tahun 2015. Sekarang dia tinggal di sana secara permanen dan menikah dengan orang Indonesia.”
banjir
Setelah gempa dahsyat tahun 2018, Van Eyek mengatakan, Lombok sekali lagi dilanda banjir besar pada tahun 2021: 2.000 keluarga kehilangan segalanya. Bisakah mereka membangun kembali semuanya! “
Dia menganggap membuat kartunya sebagai “situasi menang-menang”. “Melegakan membuat kartu, orang-orang suka mengirimnya, dan beberapa melakukan pekerjaan yang baik untuk menerimanya, tetapi yang terpenting hasilnya membantu orang-orang di Lombok.”
Marja van Ewijk sekarang mempersembahkan kartu namanya dengan pabrik kartu di ruang tamunya. , Saya tidak lagi membutuhkan kincir angin, tetapi tentu saja orang dapat memesan tiket melalui [email protected]. Kami juga ingin membuat imbauan untuk mendukung Harapan Baru yang berarti “Harapan Baru”. Banyak uang yang dibutuhkan untuk bantuan darurat dan rekonstruksi.”
Korban banjir ini dapat ditolong melalui
NL49 RABO 0310 3902 49 Atas nama Yayasan Harapan Baru Aalten, Belanda.
Akses gratis tanpa batas ke Showbytes? Dan itu bisa!
Masuk atau buat akun dan jangan pernah melewatkan apa pun dari bintang.
“Penggemar TV Wannabe. Pelopor media sosial. Zombieaholic. Pelajar ekstrem. Ahli Twitter. Nerd perjalanan yang tak tersembuhkan.”
More Stories
Reaksi beragam terhadap laporan dekolonisasi di Indonesia
Bagaimana Wiljan Bloem menjadi pemain bintang di Indonesia
7 liburan kebugaran untuk diimpikan