Berita Noos•
Pria Australia yang menikam enam orang hingga tewas di sebuah pusat perbelanjaan kemarin menderita masalah psikologis. Juru bicara kepolisian mengatakan pria tersebut menderita skizofrenia dan telah diketahui polisi. Terorisme dikecualikan.
Pria berusia 40 tahun ini baru saja pindah dari Brisbane ke Sydney. Kemarin sore dia menyerang masyarakat di sebuah pusat perbelanjaan dekat Pantai Bondi yang terkenal.
Enam orang, lima perempuan dan satu laki-laki, tidak selamat. Salah satu korbannya adalah seorang ibu berusia 38 tahun yang berusaha menyelamatkan anaknya yang terluka parah dengan berjabat tangan dengan orang yang lewat. Anak itu dirawat di rumah sakit.
Selain seorang anak, enam belas orang lainnya terluka. Dua belas di antaranya berada dalam kondisi yang sangat buruk sehingga harus dirawat di rumah sakit.
'Ini bisa menjadi jauh lebih buruk'
Pelaku ditembak mati oleh petugas polisi di pusat perbelanjaan. Komisaris polisi memuji petugas tersebut: “Dia telah menunjukkan keberanian yang luar biasa.” “Situasinya sangat buruk, tapi bisa jadi lebih buruk lagi.”
Polisi akan menyelidiki bagaimana pria tersebut memperoleh pisau berburu berukuran besar meskipun undang-undang senjata di Australia ketat. Cerita bahwa dia sebelumnya melecehkan wanita juga sedang diselidiki.
Bunga kini telah diletakkan di pusat perbelanjaan untuk para korban. Kompleks tersebut masih dianggap sebagai TKP dan tidak akan dibuka saat ini.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark