Berita Noos•
Sejumlah penambang yang tidak diketahui jumlahnya terjebak di bawah tanah setelah tanah longsor di sebuah tambang emas di Turki timur. Longsor terjadi di tambang Kobler sekitar pukul 12.30 waktu Belanda.
Gambar yang beredar di media sosial menunjukkan sejumlah besar bumi meluncur menuruni lereng gunung. Masyarakat mengatakan mereka khawatir keruntuhan akan melepaskan racun ke alam sekitar, dan ada kekhawatiran akan terjadi banyak kematian.
Penambang terjebak di bawah tanah setelah tanah longsor di Türkiye
Tambang ini terletak di dekat kota Ilic di provinsi pegunungan Erzincan di Türkiye. Menteri Dalam Negeri Yerlikaya mengatakan sembilan pekerja belum terdengar kabarnya sejak tanah longsor. Saat ini terdapat 400 pekerja penyelamat di lokasi. Menurut Yerlikaya, ada 667 karyawan yang bekerja di lokasi tersebut.
Menurut pihak berwenang setempat, tidak mungkin untuk mengatakan dengan pasti jumlah orang yang terjebak di bawah reruntuhan. Walikota Erzincan Aksun menduga sepuluh hingga dua belas pekerja hilang.
Investigasi dimulai
Perusahaan telah mengoperasikan tambang Cobler sejak 2009 Penambangan Anagold. Perusahaan tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Prioritas utama dalam operasi yang sulit ini adalah kesehatan dan keselamatan karyawan dan kontraktor kami. Ini adalah situasi yang menyedihkan. Setelah kejadian tersebut, kami segera menghubungi karyawan kami di area tersebut dan memasukkan rencana darurat kami ke dalam rencana darurat.” tempat.” “Perintah tersebut telah dilaksanakan dan lembaga serta organisasi pemerintah terkait telah diberitahu,” kata pernyataan itu.
Menurut Menteri Kehakiman Yilmaz Tun, penyelidikan telah dibuka atas bencana tersebut.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark