Seorang juru bicara Pentagon mengatakan Angkatan Udara AS akan mengirim sejumlah tim ke Indonesia untuk membantu pencarian kapal selam yang hilang dengan 53 pelaut di dalamnya. Presiden Indonesia Joko Widodo mengumumkan pada hari yang sama bahwa pihak berwenang akan melakukan segala daya mereka untuk menemukan kapal selam tersebut. Angkatan Laut sebelumnya telah mengumumkan bahwa awak harus memiliki akses oksigen hingga Sabtu.
Departemen Pertahanan AS “sangat sedih” tentang berita kapal selam itu, yang hilang dari radar pada hari Rabu saat melakukan manuver di lepas pantai Bali.
“Pikiran kami tertuju pada para pelaut Indonesia dan keluarga mereka,” kata juru bicara Pentagon. “Atas undangan pemerintah Indonesia, kami mengirimkan angkatan udara untuk membantu mencari kapal selam yang hilang itu.”
Juru bicara itu mengatakan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin akan berbicara dengan mitranya dari Indonesia Prabowo Subianto pada hari Jumat untuk menyampaikan belasungkawa dan membahas bagaimana Amerika Serikat dapat memberikan lebih banyak bantuan.
Minyak yang bocor ditemukan di tempat kapal selam itu berlatih. Ini menunjukkan potensi kerusakan pada tangki bahan bakar dan meningkatnya kekhawatiran akan bencana fatal di kapal selam.
Indonesia sudah mendapat dukungan dari Malaysia dan Singapura yang telah mengirimkan kapal. Prancis, Jerman, dan Australia juga menawarkan bantuan. Indonesia mengirimkan satu helikopter dan enam kapal untuk mencari KRI Nanggala-402 buatan Jerman.
“Baconaholic. Penjelajah yang sangat rendah hati. Penginjil bir. Pengacara alkohol. Penggemar TV. Web nerd. Zombie geek. Pencipta. Pembaca umum.”
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark