Penembakan itu terjadi pada 30 November 2021 di Oxford, yang berjarak sekitar 40 mil dari Detroit.
Empat siswa tewas. Dua di antaranya berusia tujuh belas tahun, satu berusia empat belas tahun, dan satu lagi berusia enam belas tahun. Tujuh orang lainnya terluka, termasuk seorang guru.
Penembaknya, Ethan Crombley, berusia lima belas tahun saat itu. Dia menembak dengan pistol semi-otomatis yang diberikan ayahnya sebagai hadiah Natal beberapa hari sebelumnya.
Para tetua Crombley juga didakwa atas peran mereka dalam pembantaian tersebut. Mereka didakwa melakukan kelalaian besar karena, menurut jaksa, mereka tahu putra mereka masih terlalu muda dan memiliki banyak masalah psikologis untuk memiliki senjata.
More Stories
Foto yang digunakan influencer Belanda untuk menyebarkan propaganda pro-Trump
Ukraina mungkin mengerahkan pesawat F-16 Belanda di Rusia
Anak-anak Jerman meninggal setelah sebuah lubang runtuh di bukit pasir di Denmark