Konsumen China membeli smartphone jauh lebih sedikit daripada sebelumnya karena penyebaran kembali pandemi Corona dan meningkatnya inflasi. Jumlah smartphone yang dikirim ke China turun 34 persen pada April dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, menurut Menurut Wall Street Journal, Dari data dari Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China. Dalam empat bulan pertama tahun ini, pengiriman turun 30 persen. Secara global, penurunan penjualan smartphone pada kuartal I sebesar 7 persen.
Banyak produsen ponsel mengalami kesulitan karena jatuhnya permintaan di China. China bertanggung jawab atas sekitar 20 persen dari semua smartphone yang dijual di dunia. Selain itu, sektor smartphone juga menghadapi masalah sisi penawaran, sebagian karena kekurangan global beberapa chip dan masalah logistik.
Produksi berkurang karena lockdown
Produksi juga mengalami penutupan ketat terhadap Corona di beberapa kota di China. Akibatnya, semua jenis pabrik terpaksa menghentikan sementara produksinya. Antara lain, pengaturan produksi massal iPhone 14 akan menjadi telah tertinggalApple sebelumnya memperingatkan bahwa mereka memperkirakan akan kehilangan $8 juta kuartal ini karena kehilangan kapasitas produksi, tetapi analis belum memperhitungkan penurunan permintaan iPhone.
Penurunan terbesar dalam smartphone murah
Analis mengatakan sektor smartphone murah telah terpukul keras oleh permintaan yang lebih rendah, karena konsumen yang menghabiskan lebih sedikit cenderung menunda pembelian karena ketidakpastian ekonomi.
Analis Ming-Chi Kuo mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa merek ponsel China Xiaomi, Oppo dan Vivo sangat terpengaruh. Bagi Apple, konsekuensinya masih relatif kecil, kecuali penjualan produk yang terjangkau iPhone SEkan
More Stories
Membayar iklan di Facebook dari Indonesia menjadi lebih mudah: Pelajari cara melakukannya
Corsair meluncurkan monitor Xeneon 34 inci dengan panel QD OLED dengan resolusi 3440 x 1440 piksel – Komputer – Berita
Microsoft menyumbangkan Project Mono kepada komunitas Wine – IT – Berita